Gapura Hutan Kota Cianjur di Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Cianjur ambruk. Akibatnya akses ke wisata alam dan ruang terbuka hijau tersebut tertutup total.
Pantauan detikJabar, terlihat gapura yang menjadi satu-satunya akses masuk ke hutan kota tersebut, tepatnya pada bagian atap dan pos penjagaan kanan ambruk.
Reruntuhan bangunan gapura itu pun menutup akses masuk ke kawasan Hutan Kota Cianjur. Meskipun masih terdapat sedikit celah, tetapi tidak ada yang berani melintas dan masuk lantaran khawatir sisa atap bangunan sewaktu-waktu ambruk serta menimpa pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga ambruknya gapura tersebut sudah cukup lama. Sebab terlihat rerumputan tumbuh diantara reruntuhan bangunan.
Namun Bupati Cianjur Herman Suherman, mengaku belum tahu bahwa gapura Hutan Kota Cianjur yang pengelolaannya berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ambruk.
"Saya belum tahu ambruk, nanti saya tanyakan ke DLH," kata Herman saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (15/3/2023).
Herman, mengatakan pihaknya akan menginstruksikan dinas terkait untuk segera memperbaiki bangunan yang ambruk. "Kalau memang rusak segera saya minta diperbaiki. Jangan sampai diabaikan dan mengancam keselamatan," ungkap dia.
Sekadar diketahui, hutan Kota Cianjur merupakan kawasan ruang terbuka hijau yang ditata oleh Pemkab Cianjur beberapa tahun terakhir.
Selain sebagai ruang terbuka hijau, di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas, mulai dari gazebo, jogging track, hingga jalur sepeda gunung.
(dir/dir)