.webp)
Akses jalan lintas pantai tersebut dilewati oleh 4 jembatan penghubung antar pantai Pangandaran dengan Pantai Sukaresik, Pantai Batuhiu dan Batukaras. Warga Pangandaran berkesempatan menjajal jalur tersebut pada Minggu (12/3/2023).
Mereka konvoi bersama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menggunakan sepeda motor. Pengendara melakukan perjalanan sejauh 28 kilometer lintas jalan pesisir Pantai Pangandaran hingga pantai Madasari.
Bupati Pangandaran Jeje mengatakan terhubungnya jalan lintas pantai Pangandaran yang menghubungkan luasnya pantai Pangandaran sejauh 91 km.
"Terhubungnya jalan lintas pantai ini dalam upaya mengonektifitaskan akses objek wisata yang ada di Pangandaran," kata Jeje.
Menurutnya ada 4 objek wisata yang akan mudah diakses melalui jalan tersebut. Pantai itu di antaranya Pantai Pangandaran, Batuhiu, Batukaras dan Pantai Madasari.
"Jarak ke pantai Madasari yang biasanya 1 jam sekarang 20 menit. Dari Pangandaran ke pusat kota Parigi hanya 10 menit," ucapnya.
Ia mengatakan dibukanya jalan lintas pantai ini bisa dirasakan warga dan pengunjung. Mereka akan dimanjakan oleh keindahan pantai saat melintas jalur tersebut.
"Jadi nanti pengunjung tidak terkonsentrasi di pantai Pangandaran, dengan adanya jalan lintas pantai bisa tersebar dan rata jumlah kunjungannya," kata Jeje.
Menurutnya jalan lintas pesisir itu menghabiskan anggaran Rp 121 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jabar dan APBD Pangandaran.
"Keberhasilan pembangunan ini berkat dukungan semua pihak, ke depan Pangandaran semakin baik dan indah setelah peresmian jalan lintas pesisir ini," ucap Jeje.
Jeje menambahkan ada keuntungan bagi wisatawan yang menggunakan jalur lintas pesisir tersebut. Para pelancong akan mendapatkan diskon 20 persen apabila masuk ke Pantai Pangandaran.
"Jika wisatawan lanjut ke Batuhiu, Batukaras dan Madasari maka ada diskon tiket. Tapi akan kami buatkan dulu regulasinya," ucap Jeje.
Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengatakan Pangandaran ini menjadi potret keberhasilan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Jawa Barat dan Indonesia.
"Adanya DOB kan tujuannya pendekatan pelayanan, adanya pembangunan infrastruktur dan meningkatkan potensi sumber daya alam, tidak semua daerah yang dimekarkan berhasil seperti Pangandaran," kata Ono.
(dir/dir)
