Kesan Pendaki Gunung Kerenceng: Mulai Keindahan hingga soal Sampah

Keindahan alam Gunung Kerenceng telah menarik minat para pendaki terutama pendaki pemula. Sejumlah kesan pun terungkap dari para pendaki yang menjejakkan kakinya di gunung tersebut.

Seperti yang diutarakan oleh Akmal (23), pendaki asal Bandung. Akmal sendiri saat itu mendaki bersama dua rekannya dan satu orang lainnya adalah turis asal Pakistan.

Menurut Akmal, Gunung Kerenceng cukup rekomendasi bagi para pendaki pemula. Sebab, Gunung Kerenceng memiliki medan yang tidak terlalu sulit serta jarak tempuh yang relatif pendek.

"Untuk pendaki pemula jalannya tidak terlalu sulit di banding gunung-gunung lain di Jawa Barat, sama jarak tempuhnya tidak terlalu jauh hanya butuh waktu sekitar dua jam sampai puncak, seperti saya tadi berangkat jam 08.00 pagi sampai jam 10.00 pagi," papar Akmal kepada detikJabar belum lama ini.

Akmal melanjutkan, Gunung Kerenceng memiliki pesona keindahan alam serta alamnya yang masih begitu asri.

"Bagus banget pemandangan alamnya, spot-spotnya menarik, hanya saja tadi kami kena kabut, jadi tidak banyak view yang bisa kami lihat," terangnya yang mengaku sudah beberapa kali menajamah gunung tersebut.

Meski demikian, ia menyayangkan masih ada para pendaki yang kurang begitu disiplin terutama persoalan sampah. Terkait hal itu, ia mengimbau kepada para pendaki agar bertanggung jawab terhadap sampah bawaannya.

"Tolong jaga sampah, kalau secara keseluruhan bersih tapi tadi ada sedikit sampah di salah satu spot yang masih perlu diperhatikan oleh semuanya," paparnya.

Pendaki lainnya, Pandu (23), Warga Cicadas, Kota Bandung mengatakan keindahan Gunung Kerenceng tidak kalah dengan gunung-gunung pada umumnya di Indonesia. Meski begitu, satu kelebiham Gunung Kerenceng adalah jarak tempuh yang relatif pendek.

"Gunung Kerenceng bagus dan treknya lumayan tidak terlalu capai bagi saya yang sering naik gunung dan tadi juga ada satu keluarga sambil bawa anak kecil sampai menuju puncak," paparnya.

Namun satu hal yang menjadi perhatiannya, yaitu persoalan sampah. Meski secara umum atau di jalur pendakian, alamnya begitu bersih, namun ada satu titik spot yang masih tampak ada sampahnya yaitu di titik sebelum sampai Pos 1.

"Kalau di jalur pendakian mah bersih tapi titik yang banyak sampahnya itu, pas mau mulai pendakian atau sebelum Pos satu, mungkin pas para pendaki turun liat ada sampah di situ sehingga banyak yang ngikutin buang ke titik itu," paparnya.

Menurutnya, persoalan sampah harus menjadi perhatian bersama baik itu para pendaki maupun pihak pengelola.

"Kalau di beberapa gunung itu biasanya ada aturan, kalau mendaki wajib bawa lagi sampahnya, seperti di Gunung Guntur (Garut) dan beberapa gunung lainnya," terangnya.

Sekadar diketahui, Gunung Kerenceng mulai menjadi magnet bagi para pendaki terutama pendaki pemula. Gunung ini terkenal lantaran pesona keindahan alamnya ditambah jarak tempuh menuju puncak yang hanya butuh waktu sekitar 2,5 jam.

Gunung Kerenceng sendiri berlokasi di Dusun Babakan Jambuaer, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Gunung ini terhitung memiliki trek cukup pendek. Meski demikian, medan yang disajikannya cukup menantang.

Salah satunya, para pendaki harus ekstra hati-hati saat akan sampai menuju puncak. Sebab di jalur tersebut, para pendaki harus melintasi jalur dengan medan berupa jurang sangat curam di sisi kiri dan kanannya.

Gunung Kerenceng diketahui memiliki ketinggian 1.754 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung tersebut dikelola oleh Karang Taruna Dusun Babakan Jambuaer.