2 Hal yang Bikin Pariwisata di RI Tertinggal dari Thailand

Kabar Nasional

2 Hal yang Bikin Pariwisata di RI Tertinggal dari Thailand

Tim detikTravel - detikJabar
Jumat, 17 Feb 2023 20:00 WIB
Tourists visit the Grand Palace, one of the top tourist attraction spots as Thailand is expecting arrivals of Chinese tourists after China reopens its borders amid the coronavirus (COVID-19) pandemic, in Bangkok, Thailand, January 7, 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Potret Wisata Thailand (Foto: REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)
Bandung -

Pariwisata di Indonesia ternyata masih tertinggal dengan Thailand di ASEAN. Ternyata ada dua hal yang membuat pariwisata di RI masih perlu lebih ngegas biar enggak ketinggalan dari Negeri Gajah Putih.

Di ASEAN, Indonesia dan Thailand selalu dibandingkan pariwisatanya. Namun ternyata, Tanah Air kita masih tertinggal dalam dua sektor.

Mengutip CNN Indonesia, Jumat (17/2/2023), Thailand lebih maju dari Indonesia. Hal itu bisa terlihat dari wisatawan mancanegara yang datang ke Thailand jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dibanding yang ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thailand menerima 11,15 juta turis asing selama tahun 2022, sedangkan Indonesia hanya hampir 5,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada periode yang sama. Pendapatan Thailand di sektor pariwisata pada 2022 nyaris tembus USD 16 miliar atau sekitar Rp 249,47 triliun.

Lalu, apa yang menyebabkan industri pariwisata Indonesia kalah dibanding Thailand? Padahal, destinasi wisata Indonesia tidak kalah eksotis apabila dibandingkan dengan Negeri Gajah Putih tersebut.

ADVERTISEMENT

Pada 2017, Menteri Pariwisata kala itu, Arief Yahya, menyebut Thailand lebih banyak dikunjung turis asing, karena Indonesia kalah dalam hal akses dan amenitas. Kendati itu diucapkan lebih dari lima tahun lalu, tapi rasanya masih cukup relevan dengan kondisi sekarang. Harus diakui, faktor akses dan amenitas Thailand lebih baik dibanding Indonesia.

Bandara Svarnabhumi Bangkok merupakan salah satu bandara paling terkoneksi di dunia. Dibanding Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Svarnabhumi letaknya lebih dekat dengan China, Jepang, Korea, Eropa, bahkan Amerika.

Soal penerbangan ke lokasi-lokasi wisata alam terbaik seperti Pattaya, ada akses penerbangan langsung dari Bangkok. Sementara di Indonesia, selain Bali, kendala akses dialami turis asing, karena tidak punya pilihan penerbangan langsung ke daerah tujuan utama wisata, sebut saja seperti Raja Ampat hingga Labuan Bajo.

Thailand sangat Bangkok sentris, karena menjadi pusat kegiatan negara itu, termasuk sektor pariwisata, pemerintahan, budaya, pendidikan, serta ekonomi. Bangkok jadi kota di Thailand yang paling banyak dikunjungi turis.

Bicara infrastruktur, Thailand lebih menunjang dibanding Indonesia, karena untuk akses ke wilayah-wilayah lain seperti Chiang Mai dan Phuket masih bisa dibilang tidak sulit. Bentuk negara Thailand juga daratan, bukan kepulauan seperti Indonesia.

Sarana transportasi publik di Thailand juga sudah lebih maju dibanding Indonesia. Thailand telah jauh lebih dulu mengenal sistem transportasi serupa MRT maupun LRT. Hal ini tentu memudahkan turis asing saat bepergian di kota tujuan wisata mereka.

Faktor amenitas yang berhubungan dengan ketersediaan hotel dan transportasi lokal di daerah-daerah tujuan wisata juga masih kurang dan tak jarang wisatawan kesulitan.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Ternyata Pariwisata RI Masih Tertinggal dari Thailand

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads