Di tempat wisata hutan pinus ini, mata pengunjung akan dimanjakan dengan deretan pohon pinus yang tersusun rapi. Oleh karena itu, Buper Panten Argalingga sangat instagramable untuk dijadikan spot berswafoto.
Rekomendasi Wisata Hutan Pinus Panten Argalingga Majalengka
Lokasi Wisata Hutan Pinus Panten Argalingga Majalengka
Selain alamnya yang masih asri, wisata hutan pinus ini juga jadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan rasa penat dari hiruk-pikuknya rutinitas. Sebab, lokasi Buper Panten Argalingga ini jauh dari hingar-bingar perkotaan.
Jarak tempuh dari pusat kota Majalengka ke tempat wisata ini diperkirakan sekitar 21 kilometer atau 39 menit. Lokasinya tak jauh dari objek wisata Terasering Panyaweuyan dan Curug Ibun Pelangi.
Fasilitas Wisata Hutan Pinus Panten Argalingga Majalengka
![]() |
Buper Panten Argalingga juga merupakan tempat wisata camp ground. Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkemah sambil wisata di hutan pinus, pengelola menyediakan penyewaan tenda.
"Yang bisa dinikmati pengunjung di sini yaitu alamnya, pohonnya tetap (asri) tidak rusak. Ada sewaan hammock dan tenda juga," kata Pengelola Buper Panten Argalingga, Dudi Permana, belum lama ini.
"Betul bisa camping juga. Biaya camping Rp15 ribu per malam. Tenda bisa nyewa di sini. Biaya sewanya tergantung ukuran tenda, mulai dari Rp80-100 ribu. Untuk sewa hammock Rp15 ribu," ujar dia menambahkan.
Tak hanya itu, pengelola juga menyediakan penyewaan sepeda motor listrik. Dengan demikian, pengunjung bisa menikmati alam hutan Pinus dengan cara berkeliling mengendarai sepeda tersebut.
Dudi menyampaikan, biaya penyewaan sepeda motor listrik ini senilai Rp15 ribu. Dengan batas waktu peminjaman selama 15 menit.
"Iya ada sepeda-sepedaan juga. Itu mungkin (pedagang) warung-warung di sini sudah berpikir agak jauh untuk penghasilan tambahan, dengan nilai tambah daya tarik buat wisata lokal maupun dari luar," ujar dia.
Dudi mengatakan, untuk ke depannya Buper Panten Argalingga akan menambah fasilitas baru untuk daya tarik pengunjung. Fasilitas yang akan dibangun itu, diantaranya rumah pohon, rumah batu dan panggung alam.
"Nanti akan ada lagi mungkin pembangunan yang dibangun seperti alam. Karena ini lahan konservasi, tidak sembarang untuk membangun. Karena takut jadi rusak alam ini. Karena alam ini bukan kita yang bangun tapi alam yang membangun sendiri, membuat masyarakat sekitar atau dari wisatawan lokal maupun mancanegara tidak akan merasa bosan kalau alam ini tidak rusak," jelas dia.
Harga Tiket Masuk Hutan Pinus Panten Argalingga Majalengka
Sementara, tiket masuk ke tempat wisata ini dari dulu hingga saat ini tetap sama, yakni Rp15 ribu per orang. Menurut salah seorang pengunjung, Sean (18) mengaku, biaya tiket tersebut cukup terjangkau untuk ukuran wisata yang menyuguhkan pemandangan alam indah.
"Lumayan terjangkau. Rp35 ribu (dua orang) sama parkir. Alamnya juga enak, asik, adem, sejuk," kata wisatawan asal Cirebon itu. (iqk/iqk)