Viral Pelecehan Seksual di TNGHS, Ini Kata Kares Kawah Ratu

Viral Pelecehan Seksual di TNGHS, Ini Kata Kares Kawah Ratu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 24 Jan 2023 13:05 WIB
Kantor Pengelolaan TNGHS Wilayah III Sukabumi
Kantor Pengelolaan TNGHS Wilayah III Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Sebuah akun media sosial membagikan unggahan soal adanya pelecehan seksual di objek wisata Kawah Ratu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Bogor.

Dikutip dari detikTravel, aksi pelecehan diduga dilakukan kepada wisatawan di objek wisata Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Bogor. Bukan hanya satu pengunjung, tetapi diduga terjadi kepada sejumlah wisatawan.

Peristiwa itu diunggah akun Instagram korban, yaitu @iren***. Sejumlah akun pendakian gunung juga menyebarluaskan aksi itu.

Di antaranya akun Instagram @mountesia."Hati-hati pelaku kejahatan seksual!! Cerita dari @i "Pada tanggal 22 Januari 2023 telah terjadi S*exual Harassmen* yang dilakukan oleh seorang oknum kepada Saya sendiri dan adik-adik saya. Kejadian bertempat di Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak jalur Pasir Reungit, Gunung Bunder, Bogor," tulis akun tersebut.

detikJabar mencoba mengkonfirmasi hal itu kepada Kepala Seksi Pengelolaan TNGHS Wilayah 3 Sukabumi, Fitra Panderi. Namun yang bersangkutan tidak ada di kantornya.

Sejumlah staf yang ada di kantor tersebut mengatakan wilayah Kawah Ratu berada di pertengahan antara dua wilayah Bogor dan Sukabumi, masuk ke Resor Kawah Ratu namun wilayah atau area berada di wilayah Bogor.

Dikonfirmasi terpisah, Gungun Ganjar Gunawan, Kepala Resor (Kares) Kawah Ratu membenarkan soal ramainya kabar soal pelecehan yang ramai di sebut di wilayah Kawah Ratu. Namun kejadian itu berada di wilayah Resort Salak 2 Bogor.

"Itu masuknya ke wilayah Bogor, Resor di Salak 2, pintu masuk yang temen-temen mitra di Pasir Reungit , masuknya wilayah Seksi 2 Bogor. Bukan di area Kawah Ratu, wisata ke kawah itu kalau yang akses ke kawah ada dua pintu. Lewat Cidahu (Sukabumi) dan Pasir Reungit Bogor," jelas Gungun melalui sambungan telepon kepada detikJabar.

Gungun tidak menampik penyebutan Kawah Ratu untuk lokasi yang disebut dalam unggahan yang kemudian viral.

"Karena biasanya disebut mau ke kawah, Kawah Ratu, jadi nama Kawah Ratu disebut. Iya mungkin dikira di wilayah saya. Bukan di (wilayah) saya," pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam unggahan di media sosial, korban mengisahkan secara runtut dugaan pelecehan yang dialami di TNGHS pada Minggu (22/1/2023).

Korban membeberkan kronologi dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria di Kawah Ratu. Dia menyebut korbannya bukan dia seorang tetapi adik-adiknya juga mendapatkan perlakuan itu.

Dia menyebut pria itu mengambil foto bagian tubuh korban. Selain itu disebutkan didapatkan bukti pria itu mengoleksi puluhan atau bahkan ratusan foto serupa. Dan, yang mengerikan foto-foto itu dibagikan dalam grup Whatsapp.

Pelaku juga disebut sebagai pekerja di TNGH dan memiliki pengalaman panjang, sekitar 4 tahun.

"Pada saat kejadian kami memakai pakaian yang sopan," kata pemilik akun.

(sya/yum)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT