Pasangan turis terdampar di perairan yang dipenuhi oleh hiu. Mereka tiga hari terdampar usai memainkan paddleboard.
Pasangan itu ditemukan oleh nelayan bernama Lorne Benussi di kawasan Curtis Island, Queensland, Australia. Dikutip dari detikTravel pada Sabtu (21/1/2023), mulanya Lorne yang sedang tertidur mendengar teriakan minta tolong.
Baca juga: Jejak Menak Eropa di Garut Swiss van Java |
Lorne menembus kegelapan untuk menuju sumber suara. Berbekal senter, Lorne lantas menemukan pasangan turis sedang bertahan di atas paddleboard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya sedang mengarahkan senter, ternyata ada pasangan yang mengapung di air. Jadi, saya langsung melompat ke kapal kecil dan menyelamatkan mereka," ujar Lorne, seperti dikutip dari 9News Australia.
Pasangan turis tersebut ternyata bertahan 72 jam atau 3 hari di atas paddleboard mereka. Penuturan mereka, awalnya mereka sedang kemping dan bermain paddleboard.
Akan tetapi, mereka malah terseret arus hingga 50 mil laut atau sekitar 92 kilometer dari titik awal bermain paddlebard. Mereka kemudian terdampar di perairan yang merupakan sarang hiu. Beraneka jenis hiu diketahui tinggal di situ dan siap memangsa mereka jika lengah. Selain hiu, perairan itupun berisi predator lain seperti buaya.
"Saya tahu bagaimana perairan itu dan banyaknya predator yang ada di sana. Ada hiu besar dan buaya air laut, apapun bisa terjadi di sana. Jika mereka terdampar ke utara, tidak ada yang akan menemukan mereka. Jadi mereka sangat beruntung," kata dia.
Baca juga: Jaket Zaman Purba Terbuat dari 'Raksasa' |
Tiga hari dilewatkan pasangan itu tanpa tidur. Sehingga saat ditemukan, pasangan tersebut nampak kelelahan. Beruntung, mereka tak mengalami cedera.
"Mereka sangat shock, gemetar dan menangis. Mereka sangat trauma akan kejadian itu. Mereka langsung pingsan begitu sampai kapal," ujar Lorne.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)