Pesona dan Keunikan Desa Ciuyah Sumedang

Desa Ciuyah merupakan salah satu Desa di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang. Keunikan dari desa ini terdapat banyak sumber mata air dengan rasanya yang asin.

Jika merunut pada namanya, Ciuyah dalam bahasa Sunda terdiri dari dua kata. Ci sendiri merupakan kependekan dari kata Cai atau air. Sementara uyah yang berarti garam.

Namun misteri akan banyaknya sumber mata air asin di desa tersebut hingga kini belum terpecahkan.

Kepala Desa Ciuyah Suharja menyebut, Desa Ciuyah berpenduduk sekitar 3.000 jiwa.

"Kalau jumlah kepala keluarga ada sekitar 1.000 KK," ucapnya.

Mata pencaharian dari penduduk Desa Ciuyah diketahui rata-rata adalah bertani dan berdagang.

Menurut Suharja, pada sekitar tahun 1980-an, profesi warga Desa Ciuyah banyak yang berdagang ke kota-kota besar seperti Bandung, Bekasi, Bogor dan Jakarta. Bahkan warga yang bermata pencaharian dengan berdagang angkanya mencapai sekitar 40 persen saat itu.

"Dulu mah dari sini itu banyak yang ke kota-kota besar untuk berdagang, mereka dagang kopi, indomie, bubur kacang, kue pancong, berjualan nasi, pokoknya jualan dengan cara tradisional, dulu mah banyak," terangnya.

Namun, lanjut Suharja, seiring berkembang zaman terlebih saat ini marak jualan dengan sistem online maka warga Ciuyah pun banyak yang kembali ke kampung halamannya.

"Nah sekarang mah dari mereka banyak yang kembali ke kampung halaman dan alih profesi menjadi petani," ujarnya.

Suharja menambahkan, warga Ciuyah pernah cukup berjaya dari profesinya sebagai pedagang tradisional pada zamannya. Itu bisa kentara dari kondisi rumah-rumah warganya yang rata-rata sudah cukup permanen.

"Makanya lihat rumah warga di sini itu rata-rata permanen, itu tuh hasil dari kegigihan warga sini saat berjaya jualan di kota-kota besar," paparnya.