.webp)
Bagi Anda yang ingin nongkrong dengan mendapatkan suasana alam bisa datang ke De Landing di Kabupaten Sumedang. Di sana ada kafe kekinian dengan pemandangan pegunungan dan sawah.
Kafe ini berada di kawasan landasan paralayang atau tepatnya berlokasi di Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Kafe ini cukup populer bahkan bagi pengunjung luar kota seperti Bandung.
Baca juga: 3 Objek Wisata Indoor di Tasikmalaya |
Tempat ini juga menghadirkan suasana yang bersahaja antara alam dan lingkungannya. Panorama pegunungan disertai area pesawahan menjadi daya tarik tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik De Landing, Ahmad Farid Gumilar atau biasa dipanggil Farid mengatakan, De Landing sudah ada sejak 2017. Namun perubahan terjadi sejak kepemilikan beralih ketangannya.
"Disini konsepnya resto bukan kafe, atas dasar itu maka menu yang disuguhkan adalah makanan-makanan rumahan, berbeda dengan kafe makanan yang disuguhkan cukup wah," ungkap Farid kepada detikJabar belum lama ini.
Farid mengatakan selain makanan, kelebihan dari De Landing adalah memiliki lanskap pemandangan berupa bentangan panorama alam berupa sederet pegunungan dan lahan persawahan. "Di Sumedang parkiran yang paling luas ya di De Landing, terus view-nya juga sudah paling lebar," terangnya.
Farid menyebut panjang bangunan De Landing ada sekitar 30 meter yang mampu menampung sekitar 500 orang. "Selain pengunjung biasa, De Landing juga sering dibooking untuk acara-acara tertentu," ujarnya.
De Landing menyajikan sejumlah menu makanan. Namun dari semua yang disediakan, ada menu makanan unggulan, yakni berupa nasi liwet. Nasi liwet ini terdiri dari nasi liwet paket jumbo, nasi liwet paket medium dan nasi liwet per piring.
De Landing juga dikenal dengan minuman racikan kopinya. kopi yang disajikan merupakan kopi asli dari sejumlah dataran tinggi di Sumedang. Namun dari semuanya, ada satu racikan minuman kopi yang cukup spesial dan sifatnya terbatas, yakni es kopi kelabu. Kopi tersebut hasil racikan dari jenis kopi liberika.
"Kopi jenis liberika yang diracik disini, kalau boleh dibilang itu sifatnya limited edition, racikan kopi jenis ini cukup banyak peminatnya dengan flavour atau rasa-rasa buah nangka," terang Farid sambil menambahkan untuk setiap gelas kopi dihargai sekitar Rp 21 ribu.
Bagi anda yang tertarik untuk berkunjung ke kafe De Landing, akses jalannya pun cukup mudah. Dari alun-alun Sumedang, anda tinggal mengarahkan kendaraan anda, baik itu roda dua maupun roda empat dengan menuju ke Jalan Cut Nyak Dien atau berjarak sekitar 1,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 5 menit sampai ke lokasi tujuan.
Di momen malam tahun baru sendiri, kafe De Landing tidak menggelar acara khusus. Namun demikian, lantaran bertepatan dengan malam minggu maka sudah menjadi acara rutin ada pagelaran musik.
