Mau Jajal Jembatan Terpanjang Se-Asia di Sukabumi? Baca Ini Dulu!

Mau Jajal Jembatan Terpanjang Se-Asia di Sukabumi? Baca Ini Dulu!

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 02 Jan 2023 07:00 WIB
Jembatan Lembah Purba di Sukabumi.
Jembatan Lembah Purba di Sukabumi. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Pernah membayangkan berjalan di atas jembatan terpanjang se-Asia? Sensasi itu bisa kamu rasakan di Suspension Bridge Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi.

Kali ini, detikJabar berkesempatan menjajal langsung objek wisata terbaru Situ Gunung, yaitu Jembatan Lembah Purba. Jembatan tersebut bisa dikatakan sebagai pintu masuk destinasi wisata Ekspedisi Lembah Purba.

Tempat wisata ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Lokasinya berada diketinggian 1.100 mdpl (meter di atas permukaan laut) tepatnya di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan dimulai dari pusat Kota Sukabumi menuju arah utara ke Kecamatan Cisaat dan Kadudampit. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan umum atau pribadi baik itu kendaraan roda empat atau roda dua.

Cuaca cerah dan udara yang sejuk menemani perjalanan untuk menyusuri Situ Gunung. Pengunjung yang membeli fasilitas jalur hijau akan diantar ke pintu masuk jembatan menggunakan mobil wisata.

ADVERTISEMENT

Tiba di Jembatan Lembah Purba, pengunjung dilengkapi dengan sabuk pengaman sehingga keamanannya terjamin. Jembatan itu memiliki panjang 414 meter dan diklaim sebagai yang terpanjang se-Asia lho!

Berjalan di atas jembatan ini cukup memacu adrenalin. Selain jaraknya yang cukup jauh, pemandangan dari ketinggian pun sangat memesona. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat satwa liar yang dilindungi, salah satunya lutung Jawa.

Dari atas Jembatan Lembah Purba, pengunjung bisa melihat lintasan jembatan Suspension Bridge yang memiliki panjang 243 meter yang sebelumnya diklaim terpanjang se-Asia Tenggara.

Berjalan di atas jembatan ini bisa membutuhkan waktu 30 menit atau lebih. Di sana, pengunjung bisa berswafoto di atas jembatan yang dikeliling bukit-bukit.

Perjalanan detikJabar dilanjutkan dengan menuruni anak tangga menuju Curug Sawer. Di pertengahan jalan, pengunjung bisa beristirahat sambil melihat pertunjukkan musik khas Sunda yaitu Karinding. Ada juga beberapa wisatawan yang terlihat asyik menyusuri medan sungai dengan pelampung dan ban (river tubing).

Selesai berswafoto dan menikmati keindahan Curug Sawer, waktunya untuk pulang dengan menaiki Keranjang Sultan. Tenang, keranjang ini juga dipastikan aman untuk dinaiki wisatawan. Dengan menaiki Keranjang Sultan ini, jarak pulang wisatawan lebih dekat jika dibandingkan melewati track hiking pada umumnya.

Curug Sawer dan Keranjang Sultan sudah dilalui, tiba waktunya melewati jembatan merah. Ukurannya lebih kecil jika dibandingkan Jembatan Lembah Purba karena ini merupakan jalan pintas untuk tiba di gerbang utama atau kepulangan wisatawan.

Saat masuk ke kawasan TNGGP, detikers harus merogoh kocek Rp 18.500 per orang. Kemudian masuk ke kawasan Suspension Bridge dengan tiket VIP termasuk tiket masuk ke Ekspedisi Lembah Purba sebesar Rp 300 ribu.

Tiket itu termasuk transportasi dari pintu masuk ke gerbang Jembatan Lembah Purba. Kemudian, detikers juga mendapatkan fasilitas lain seperti welcome drink, lunch di balcony resto, keranjang sultan dan akses dua jembatan.

Marketing Officer Situ Gunung Suspension Bridge Rustandi berencana akan menambah satu lagi objek wisata di kawasan Suspension Bridge. Dia berharap, objek wisata flying fox itu bisa dinikmati wisatawan pada libur Tahun Baru 2023 nanti.

"Di air terjun (ada) Keranjang Sultan itu udah siap untuk menampung (wisatawan). Terus air terjun sudah bisa dikunjungi juga, termasuk mudah-mudahan flying fox yang terbaru pas tahun baru sudah bisa launching," kata Rustandi beberapa waktu lalu.

(yum/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads