Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pihaknya bakal melakukan penghijauan untuk kawasan kolam retensi Cisanggarung. "Kita nanti tanami pohon yang berfungsi bisa menahan potensi longsor. Apapun pohonnya," kata Ema kepada detikJabar, Selasa (20/12/2022).
"Ini juga bisa menjadi potensi wisata, dengan suasana dan kondisi alam yang saya pikir untuk sebuah kota adalah sangat luar biasa," ucap Ema menambahkan.
Selama proses pembangunan kolam retensi Cisanggarung, pemkot memanfaatkan akses jalan milik orang lain. Ema pun mengaku sudah memikirkan akses jalan yang layak untuk ke depannya. Ia telah memerintahkan camat dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk melakukan pembebasan lahan.
"Ternyata ada lahan yang bisa dimanfaatkan, prosesnya pembebasan, tentunya mengikuti aturan yang ada. Kemudian, ada lahan milik developer yang bisa dikolaborasikan dengan mereka. Kemudian, ada seribu meter milik orang lain yang harus dibebaskan sesuai harga, pemkot punya kemampuan. Ini untuk akses jalan dan jembatan," tutur Ema.
Ema juga mendorong agar DSDABM mengkaji soal lahan parkir yang layak untuk pengunjung ke depannya. "Tapi bukan untuk tahun ini. Jadi, ini bisa menjadi tempat yang nyaman, jadi objek wisata," kata Ema.
Ema menambahkan saat ini proses pengerjaan kolam retensi lebih ke fasilitas pendukung seperti penghijauan, jalan dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga bakal menunjuk petugas penjaga pintu air di kolam retensi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan saat ini fokus pengerjaan lebih ke penyelesaian pembangunan pintu ari. Ada empat pintu air yang dibangun di kolam retensi ini.
"Sudah semua, tinggal pintu air saja," katanya.
(sud/dir)