Deretan Bencana dan Hoaks Hantam Geliat Pariwisata Pangandaran

Deretan Bencana dan Hoaks Hantam Geliat Pariwisata Pangandaran

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Senin, 05 Des 2022 18:00 WIB
Pemandangan Pantai Pangandaran, Senin (5/12/2022)
Pemandangan Pantai Pangandaran, Senin (5/12/2022) (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Deretan bencana alam yang terjadi di beberapa daerah Jawa Barat membuat kunjungan wisatawan ke objek wisata Pangandaran lesu.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kunjungan wisatawan mengalami penurunan setelah diterjang gempa bumi beberapa waktu lalu.

"Pekan kemarin rentetan gempa bumi menerjang Pangandaran dan ditambah gempa Cianjur," kata Jeje, Senin (5/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan selain gempa ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kunjungan wisatawan turun. "Beredarnya soal berita hoax dampak gempa bumi Cianjur dan Pangandaran. Kami sangat menyayangkan oknum yang tidak bertanggung jawab itu merugikan banyak pihak," ucapanya.

Namun Jeje yakin kunjungan wisatawan akan naik kembali beberapa hari kedepan. Karena kejadian gempa bumi kemarin memang menjadi pukulan untuk industri pariwisata di Pangandaran.

ADVERTISEMENT

"Apalagi saat ini dihadapkan dengan liburan Natal dan Tahun Baru. Kamu pantau terus dan berharap wisatawan tidak mengurungkan niatnya ke Pangandaran," katanya.

Kendati demikian, kata Jeje saat ini sudah mulai persiapan untuk menyambut Nataru. Adapun yang sudah disiapkan untuk pemetaan keramaian. "Untuk melerai keramaian dan kemacetan tentunya akan bekerjasama dengan stakeholder Dishub dan Polres Pangandaran untuk jalur lalu lintas," ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan maraknya berita hoaks soal Pangandaran sangat banyak.

"Sewaktu gempa Cianjur kejadian, setelahnya ada informasi pantai Pangandaran airnya surut, diterjang ombak besar dan sebagainya," kata Tonton.

Menurutnya akibat berita hoaks membuat banyak wisatawan menjadi ragu-ragu masuk ke Pangandaran.

"Makanya kami sampaikan kepada seluruh warga melalui laman resmi dan akun media sosial Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar cerdas menerima informasi soal Pangandaran," katanya.

Dia mengatakan jumlah kunjungan pasca adanya bencana gempa bumi di sejumlah daerah Jawa Barat menurun dari biasanya.

"Liburan Weekend kemarin jumlah kunjungan wisatawan hanya 24.773 orang dari 5 objek wisata utama Pangandaran periode 1-5 Desember 2022," katanya.

Untuk kunjungan paling banyak masuk ke pantai Pangandaran sebanyak 18.961 orang, pantai Karapyak 2.135 orang, pantai Batuhiu 990 orang dan Green Canyon 493 orang. "Biasanya dalam dua hari libur bisa sampai puluhan ribu bahkan ratusan ribu pengunjung. Pekan ini sangat lesu," katanya.

(yum/yum)


Hide Ads