Peluang Terbuka Musisi Jalanan Dapat Tempat Layak di Ruang Publik

Peluang Terbuka Musisi Jalanan Dapat Tempat Layak di Ruang Publik

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 13 Nov 2022 02:19 WIB
ilustrasi microphone
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Bandung -

Peran musisi jalanan kini tak bisa dianggap sebelah mata. Bahkan para musisi jalanan kini dilirik juga oleh pemerintah. Peluang mereka tampil di ruang publik terbuka lebih luas.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kemampuan musisi jalanan tak kalah dibandingkan dengan musisi profesional lainnya. Bahkan, dia tak segan membandingkan kualitas para musisi jalanan dengan musisi baik dalam maupun luar negeri.

"Kata kuncinya adalah di kesempatannya dan kita harus mewadahinya. Kesempatan itu harus diberikan ke semua orang. Harus kita akui bahwa musisi jalanan ini keren sekali," ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu (12/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apresiasi diberikan menteri yang juga Pembina Yayasan Bahtera Maju Indonesia ini dalam ajang festival suara musik jalanan 2022. Menurut Budi, ajang tersebut menjadi jalan agar para musisi jalanan bisa meningkatkan kualitas musiknya.

"Semua para peserta harus terus meningkatkan kemampuannya, olah vokal, penampilan, dan lain lain. Sehingga selanjutnya, semakin bersaing dengan yang profesional," katanya.

ADVERTISEMENT

Festival tersebut diikuti oleh sejumlah musisi jalanan dari berbagai daerah. Tiang Gangsal dari Surabaya sukses meraih gelar juara. Kemudian diperingkat kedua dan ketiga masing-masing diperoleh Ethnicanesia (Gorontalo) dan Nada Gemilang (Depok). Kemudian terfavorit, yakni Mantradiva dan terunik diamankan Skau1 dari Bekasi.

Salah satu juri sekaligus rektor Institut Musisi Jalanan Andi Malewa mengatakan para musisi jalanan ini punya peluang untuk terus berkibar. Salah satunya dengan peluang tampil di ruang-ruang publik.

"Kita mau menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa pengamen atau musisi jalanan ternyata memiliki kualitas dan mampu bersaing. Selain itu memberikan ruang kepada teman-temen untuk mendapatkan tempat yang layak di ruang publik," katanya.

"Bukan hanya memberikan hadiah yang besar dan panggung megah, namun kami juga ingin melakukan pembenahan dan tata kelola supaya musisi jalanan tidak lagi dianggap masalah sosial. Untuk itu, musisi jalanan perlu diberikan ruang, wadah, akses Untuk berkembang, berkarya dan diakui serta diterima masyarakat," kata dia menambahkan.

Nantinya, dilanjutkan Andi, para musisi jalanan diberi akses untuk berkarya di sejumlah ruang publik yang berakses dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), misalnya saja seperti stasiun, pelabuhan, terminal, hingga bandara.

"Sebab ruang publik ini penting diisi dengan konten seni dari rekan-rekan," kata dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads