Maestro Karawitan Asal Bandung Tan Deseng Tutup Usia

Maestro karawitan asal Kota Bandung, Tan De Seng atau karib disapa Tan Deseng tutup usia pada Minggu (6/11/2022). Tan Deseng meninggal pada umur 80 tahun.

Boy Worang, sahabat almarhum membenarkan informasi tersebut. Menurut Boy, Tan Deseng meninggal karena sakit.

"Meninggal Pukul 13.30 WIB karena sakit," kata Boy via sambungan telepon.

Boy berujar, Tan Deseng meninggal karena sakit pencernaan dan gangguan pernapasan. "Pencernaan dan sesak napas," ujarnya.

Boy menambahkan, karena faktor usia Tan Deseng sering sakit-sakitan. Ia pun beberapa kali dirawat di rumah sakit.

"Sudah tua, sudah beberapa kali masuk rumah sakit, meninggal di usia 80 tahun," ucapnya.

Saat ini, jasad almarhum Tan Deseng disemayamkan di Rumah Duka Nana Rohana Blok D dan E, Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Belum diketahui Tan Deseng akan dimakamkan di mana. Menurut Boy saat ini pihak keluarga masih berembuk terkait lokasi pemakaman.

Sekadar informasi, Tan Deseng lahir 22 Agustus 1942 tepatnya di kawasan Pasar Baru, Kota Bandung. Dia adalah musisi, seniman, budayawan terkenal khususnya dalam kesenian Sunda hingga ia dianggap sebagai Maestro Karawitan pada tahun 2015 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.