Bak Samudera, Hamparan Bunga Ini Bikin Bingung Ilmuan

Kabar Internasional

Bak Samudera, Hamparan Bunga Ini Bikin Bingung Ilmuan

Tim detikTravel - detikJabar
Minggu, 30 Okt 2022 21:30 WIB
Bunga rhododendron Pegunungan Hengduan
Bunga rhododendron Pegunungan Hengduan (Foto: CNN).
Jakarta -

Sejumlah ilmuan dibuat bingung dengan kemunculan hamparan spesies bunga rhododendron yang secara misterius mekar selama bertahun-tahun. Bunga spesies ini tumbuh bermekaran di tengah ketinggian pegunungan di China barat.

Dilansir detikTravel yang mengutip CNN, Minggu (30/10/2022), ribuan spesies bunga rhododendron secara misterius hidup bersama dalam harmoni. Mereka mekar tapi tidak menjadi hama satu sama lain. Padahal di daerah lain, penyerbukan begitu penting untuk kelangsungan hidup spesies bunga.

Tak ayal, koeksistensi bunga ini telah membingungkan banyak ilmuwan selama bertahun-tahun. Tapi sebuah studi baru mungkin memberi jawaban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah tim peneliti Amerika dan China berangkat musim panas ini untuk lebih memahami fenomena tersebut. Dengan mendokumentasikan pola pembungaan dari 34 spesies rhododendron yang berbeda.

Mereka menemukan bahwa mereka tidak mekar pada waktu yang sama, melainkan suatu waktu di musim yang berbeda. Ini menjelaskan kemampuan mereka untuk berkembang begitu dekat satu sama lain.

Pegunungan Hengduan dikenal karena keanekaragaman hayatinya, terbentang dari sungai yang dalam hingga puncak yang tinggi. Dan cuacanya, dari kelembapan subtropis pada musim panas hingga musim dingin yang bersalju.

ADVERTISEMENT

Namun, dalam komunitas ahli botani, pegunungan itu juga sangat spektakuler karena diperkirakan ada 12.000 spesies bunga. Sekitar 3.500 di antaranya tidak ditemukan secara alami di tempat lain di bumi.

"Ini bukan jenis tempat yang biasanya dipikirkan orang ketika mereka memikirkan hotspot keanekaragaman hayati," kata Richard Ree, kurator tanaman berbunga di Chicago Field Museum dan penulis senior studi yang diterbitkan di Journal of Ecology.

"Kami biasanya mengasosiasikan daerah dengan kekayaan spesies yang sangat tinggi dengan daerah tropis," kata Ree.

"Tetapi dalam kasus ini, ini adalah wilayah di mana terdapat gletser dan puncak berselimut salju dengan hutan jenis konifer dan padang rumput alpine," imbuh dia.

Ada sekitar 272 spesies rhododendron yang berbeda yang berasal dari wilayah Hengduan, menurut penelitian tersebut. Mulai dari semak yang tumbuh rendah hingga pohon yang tinggi, dengan warna ungu cerah, merah muda, biru, dan kuning.

Qin Li, seorang peneliti pascadoktoral di Field Museum dan penulis utama makalah tersebut, menghabiskan lebih dari dua bulan mengunjungi lebih dari 100 tempat sepanjang musim mekar untuk mendokumentasikan bunga dan karakteristik lainnya.

Dia menggambarkan spesies di pegunungan itu sebagai samudera bunga. "Spesies rhododendron di seluruh wilayah ini dikenal sebagai salah satu spesies paling awal yang berbunga," kata Ree.

"Rhododendron, dan beberapa kelompok lain seperti magnolia, dalam beberapa kasus, bahkan akan mengeluarkan bunga spektakuler ini ketika salju masih ada di tanah," katanya.

Tim memiliki firasat bahwa kemampuan bunga untuk hidup berdampingan adalah karena waktu mekar mereka yang tidak menentu, tetapi mereka juga mengeksplorasi kemungkinan bahwa penyerbuk akan mengenali berbagai spesies yang membedakan diri mereka, termasuk warna, bentuk atau ukuran.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel dengan judul Samudera Bunga Ini Penuh Misteri dan Bikin Bingung Ilmuan

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads