Keberadaan populasi Rusa Timor yang asli dari Indonesia kini nyaris punah. Demi menjaga habibatnya, seorang warga asal Kabupaten Subang membuat penangkaran Rusa Timor.
Penangkaran Rusa Lembah Paniisan namanya, lokasinya berada di Dusun Cigeureung, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Di Penangkaran Rusa Lembah Paniisan ini terdapat sekitar 30 rusa yang terdiri dari tiga jenis, yakni Rusa Timor, Rusa Palau asal Eropa serta Rusa Totol asal India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 30 rusa yang didominasi jenis timor tersebut dipisah dengan dua kandang besar. Kandang pertama pemilik menyewa tanah dengan berisi sekitar 10 hingga 15 rusa dengan luas 1 hektare. Kandang kedua milik pribadi berisi juga 10 hingga 15 rusa dari tiga jenis dengan luas 2 hektare.
Menurut pengelola Penangkaran Rusa Lembah Paniisan, Ocad Rosadi, penangkaran ini dibuat atas dasar kecintaan kakaknya dan dirinya kepad rusa. Dari kecintaannya itulah ia bersama kakaknya terus menjaga habitat rusa, terutama jenis Timor dan langsung membuat penangkaran rusa.
"Awal mula senang rusa itu hobi kakak saya dan saya. Awalnya suka sama rusa dan juga ingin melestarikan rusa yang berada di Indonesia, terutama yang dilindungi seperti rusa Jenis Timor. Kalau tidak dilestarikan begini mungkin anak cucu kita nggak tahu nanti hewan Rusa Timor itu seperti apa," ujar Ocad kepada detikJabar belum lama ini.
![]() |
Seperti diketahui, keberadaan Rusa Timor merupakan hewan asli Indonesia yang keberadaannya nyaris punah.
Ocad mengatakan, saat awal berdiri penangkaran tersebut hanya memiliki 8 Rusa Timor. Namun saat ini, di penangkaran yang berdiri sejak 2014 tersebut, telah berhasil mengembangbiakkan hingga keturunan keempat atau bisa disebut F4.
"Sekarang itu ada 30 ekor lebih lah, awalnya cuman ada 8, alhamdulillah penangkaran ini telah berhasil mengembangbiakkan hingga keturunan keempat, bisa dibilang istilahnya F4 yah. Tahun depan mudah-mudahan bertambah karena kebanyakan ada yang hamil," katanya.
Selain Rusa Timor, di penangkaran ini juga telah berhasil mengembangbiakkan Rusa Totol dan Rusa Palau. Namun untuk Rusa Palau, di Penangkaran Rusa Lembah Paniisian baru berhasil mengembangbiakkan satu pasang.
![]() |
"Di sini ada juga Rusa Totol asal India dan Rusa Palau asal Eropa, Alhamdulillah kita juga berhasil mengembangbiakkan kedua rusa tersebut," tuturnya.
Namun, penangkaran dari rusa ini tidak dibuka untuk umum. Sebab pihak pengelola hanya fokus merawat sekaligus melestarikan rusa, terutama Rusa Timor yang dilindungi.
Meski demikian, pengelola sesekali memperbolehkan masyarakat berkunjung ke penangkaran rusa ini dan memberi makan langsung serta mendapatkan edukasi tetang rusa asli Indonesia yang kini keberadaannya nyaris punah.
"Sebetulnya penangkaran rusa ini fokusnya bukan untuk wisata, melainkan untuk fokus merawat dan melestarikan rusa khususnya di rusa timor," ungkap Ocad.
(orb/orb)