Objek wisata The Great Asia Africa (TGAA) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus bersolek demi memanjakan wisatawan yang hendak berlibur.
Setelah punya beragam wahana dengan mengusung tema-tema negara di Afrika, bangunan bernuansa Jepang, dan mini zoo, kini ada tambahan wahana baru negara asia yang telah menjadi landmark keajaiban dunia, yakni Tembok China.
Miniatur bangunan yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di negara asalnya itu membentang sepanjang 100 meter. Dilengkapi hiasan lampu, bakal menambah estetika di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miniatur Tembok China di TGAA Lembang itu dibangun dibuat mirip aslinya seperti menanjak dan berkelok. Sementara dari bagian atasnya pengunjung bisa melihat berbagai macam landmark yang sudah ada, terutama landmark India.
"Di The Great Asia Africa ini, sudah ada landmark dari 7 negara di dua benua. Sekarang kita menambah Tembok China yang terkenal di negaranya," ujar Public Relation TGAA Lembang, Intania Setiati di Lembang, Minggu (11/9/2022).
![]() |
Pembangunan Tembok China, selain sebagai pelengkap landmark yang ada di objek wisata itu, juga dengan pertimbangan kontur tanah yang naik turun sehingga sangat cocok jika dibangun landmark tersebut.
"Di sini lokasinya naik turun, jadi bisa dibuat Tembok China seperti yang ada di sana walaupun ini hanya miniatur dengan panjang 100 hingga 120 meter," kata Intania.
Dalam pembuatan miniatur Tembok China ini, pengelola melibatkan seniman asal Jelekong, Kabupaten Bandung, terutama untuk melukis tangga, supaya landmark ini sangat mirip dengan yang ada di Cina.
"Untuk melukis miniatur Tembok China ini kami melibatkan seniman dari Jelekong karena karyanya sangat bagus sekali, mereka bisa mengkreasikan apa yang kita inginkan dan hasilnya bisa sangat mirip," ucap Intan.
Miniatur Tembok China di TGAA ini dibuat semirip mungkin dengan yang ada di negara aslinya. Juga disediakan gerai makanan dan tempat beristirahat bagi pengunjung.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Karawang |
![]() |
Pelukis asal Jelekong, Aditya ahmad Ramadan (29), mengatakan khusus untuk miniatur Tembok Cina ini ia melukis gambar naga dan untuk lantainya digambar Tembok China supaya nantinya bisa terlihat mirip.
"Jadi di dalam tangganya itu ada gambar tembok China. Untuk melukis ini saya dibantu teman, sekarang baru mengerjakan tangganya saja, baru segini," kata Aditya.
(orb/orb)