.webp)
Melihat antusias keceriaan anak-anak, salah satu Agent Tour Guide di Bandung yakni Cerita Bandung, membuat agenda yang unik menyambut libur sekolah tahun ini. "Koki Kerajaan Kukis" dan "Petualangan si Dago" bisa jadi kegiatan yang menyenangkan untuk diikuti si kecil. Pada Koki Kerajaan Kukis, anak-anak akan diajak field trip kitchen di dapur J&C Cookies daerah Bojong Koneng.
"Anak-anak akan diajak kitchen tour dan merasakan pengalaman bikin kue sendiri di J&C. Kami siapkan bahan, mereka berkreasi sendiri dengan topping dan bentuk yang diinginkan. Kemudian mereka akan didengarkan dongeng sembari menunggu kue matang. Setelah itu kue boleh dimakan dan dibawa pulang," ujar Farhan Basyir, Founder Cerita Bandung.
Di agenda "Koki Kerajaan Kukis" ini, orang tua bisa menunggui anak dari kejauhan. Anak akan punya ruang sendiri untuk konsentrasi dengan kuenya. Kemudian, ada waktu tersendiri untuk orang tua mendokumentasikan aksi sang buah hati.
Jika orang tua ingin punya kegiatan sendiri seperti ikut walking tour Dago, bisa daftarkan anak untuk ikut "Petualangan si Dago". Sehingga dalam rute di sekitar Dago tersebut akan ada dua group, yakni grup dewasa dan grup anak-anak. Jadi anak tidak ditunggui nonstop oleh orang tua.
"Nanti untuk anak-anak rute keliling Dago nya akan lebih singkat, dari Taman Radio ke Taman Ganesha. Akan ada misi tersendiri untuk mereka, seperti menyusun puzzle, menyelesaikan maze, nanti passport khusus untuk mereka akan dipenuhi sticker. Pastinya mereka akan happy," terang Farhan.
Seperti biasa, dalam walking tour Cerita Bandung ada batas kuota. Farhan mengaku antusias di agenda libur sekolah ini sangat luar biasa, lagi-lagi kuota untuk pekan ini, Jumat-Sabtu 1-2 Juli 2022 pun sudah terpenuhi yakni 15 untuk grup anak dan 20 orang grup dewasa.
"Sekarang untuk yang anak-anak alhamdulillah sudah penuh kuotanya. Kami juga tidak menyangka akan besar antusiasnya. Insya Allah setelah ini akan ada Batch 2. Kami buka kembali agenda libur sekolah di minggu depan," jelas pria yang juga dikenal sebagai penyiar kondang tersebut.
Ia berharap agar kegiatan untuk anak-anak dapat bisa jadi agenda reguler di Cerita Bandung yang telah dibangunnya sejak 2019. Sebab tak jarang dalam agenda walking toursnya, para orang tua turut mengajak buah hati mereka.
"Semoga ini bisa jadi kegiatan reguler yang akan memberi wadah orang tua untuk mencari kegiatan untuk anak-anaknya. Jangan lupa nantikan kegiatan kami yang lain ya," kata Farhan.
(aau/tya)
