Sejumlah destinasi di Jawa Barat cocok bagi traveler yang ingin merasakan sensasi berwisata anti mainstream. Pasalnya, titik-titik wisata yang tersaji di sini memerlukan nyali lebih untuk datang ke sana.
Gua Miring
![]() |
Gua Miring terletak di area cagar alam Pangandaran. Pelancong yang hendak berwisata ke tempat ini, perlu menyiapkan keberanian ekstra karena di dalamnya terdapat beberapa batu yang menyerupai sosok astral seperti pocong.
Tapi tak perlu takut, wujud asli batu tersebut merupakan stalaktit yang proses pembentukannya bisa memakan waktu jutaan tahun. Gua ini merupakan gua terusan, julukan gua miring karena pengunjung yang hendak masuk ke lokasi ini harus memiringkan badannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain stalaktit berbentuk pocong, ada juga gundukan batu yang mirip seperti ibu yang menggendong anaknya. Mitos yang beredar, bahwa dulu ada seorang wanita yang ingin mendapatkan kekayaan secara cepat dengan menumbalkan anaknya kepada sosok gaib di gua tersebut. Tapi itu hanyalah mitos belaka, nyatanya lokasi ini bagus untuk menambah wawasan, khususnya bagi yang tertarik mempelajari geografi di Pangandaran.
![]() |
Jembatan Cirahong
![]() |
Jembatan Cirahong terletak di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Lokasinya berada di antara Desa Panyingkiran Ciamis dan Manonjaya Tasikmalaya.
Tempat ini kerap dikaitkan dengan beberapa mitos mistis, salah satunya tentang tumbal pengantin di jembatan tersebut. Namun, mitos hanyalah mitos, toh di jembatan ini tersaji panorama jembatan di tengah bentang alam yang indah.
Jembatan Cirahong merupakan salah satu tempat bersejarah dan ikon Kabupaten Ciamis dan juga ikon Kabupaten Tasikmalaya, karena merupakan penghubung dua wilayah.
![]() |
Keunikan Jembatan Cirahong ini ada pada dua fungsi, yakni sebagai jembatan bisa dilalui oleh kendaraan untuk bagian bawah. Sedangkan bagian atasnya untuk jalur rel kereta api. Tapi kini hanya bisa dilewati roda dua saja berdasarkan keputusan PT KAI.
Jembatan ini dibangun sejak zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1893. Memiliki panjang sekitar 2020 meter di atas Sungai Citanduy dengan ketinggian 66 meter. Data teknis jembatan ini nomor register BH 1290.
Rumah Pengabdi Setan
![]() |
Sebuah rumah di perkebunan teh di Pangalengan ramai dikunjungi pengunjung, bukan karena interior atau taman-taman indah yang membuat pengunjung tertarik. Namun, nuansa horor dari rumah tersebt.
Rumah yang terletak di Kertamanah, Desa Margamukti, Pangalengan itu menjadi ngetren setelah dijadikan film Pengabdi Setan yang digarap oleh sutradara Joko Anwar.
![]() |
Rumah tua yang tidak lagi dihuni ini adalah bekas rumah dinas pimpinan perkebunan teh yang saat ini menjadi PTPN VIII. Jam buka obyek wisata Rumah Pengabdi Setan tidak dibatasi alias buka 24 jam dengan tiket masuk Rp 10.000 rupiah per orang.
Detikers sekalian ada yang berani mampir ke sana ?
(yum/yum)