Promosikan Event Kota Bandung, Disbudpar Gandeng Kafe

Promosikan Event Kota Bandung, Disbudpar Gandeng Kafe

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 14 Jun 2022 21:58 WIB
Disbudpar Kota Bandung gandeng kafe untuk promosikan event-event di Kota Bandung.
Disbudpar Kota Bandung gandeng kafe untuk promosikan event-event di Kota Bandung. (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Sembilan event besar menanti di Kota Bandung dalam rentang waktu Bulan Juli hingga November 2022. Tak hanya media sosial, Disbudpar Kota Bandung gandeng pelaku usaha salah satunya kafe untuk membuat papan informasi atau comunity stories calendar of event Kota Bandung 2022.

Comunity stories ini, disimpan di ruang utama Maxx Coffee cabang Buahbatu, Kota Bandung.

Peresmian comunity storie ini baru pertama kali dilakukan di Kota Bandung dan diresmikan langsung oleh Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari dan Owner Maxx Coffee Mehdi Zaidi, Selasa (14/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan membuat papan informasi ini, diharapkan pengunjung yang datang ke kafe tersebut bisa kembali lagi ke Kota Bandung saat event tersebut digelar. Sekedar informasi, dari sembilan event yang ditayangkan di papan informasi tersebut Bandung Independent Film Festival akan digelar pada Tanggal 24-26 Juli mendatang.

"Intinya, sekarang Kota Bandung sedang pemulihan ekonomi, tugas kita promosikan Kota Bandung, bahwa Kota Bandung siap menerima kunjungan wisata," kata Keny sapaan karib Dewi Kaniasari.

ADVERTISEMENT

Keny mengungkapkan, Kota Bandung sudah masuk ke level 1 PPKM, Disparbud sudah persiapkan kemanan dan kenyamanan wisatawan bersama para pelaku industri wisata seperti kafe, hotel dan restoran salah satunya dengan memiliki sertifikat CHSE.

"Ini bentuk Disbudpar Kota Bandung bersama industri wisata atau kafe dalam rangka memberikan informasi kepada pengunjung dan wisatawan apabila datang ke satu kafe mereka tahu jadwal event di Kota Bandung. Ini satu hal yang bisa bantu promosi Bandung lebih gencar lagi, berkolaborasi dengan usaha parawsiara yang lain," ungkapnya.

"Mudah-mudahan bisa diikuti kafe dan restoran lain, jadi tidak hanya promosikan usahanya sendiri tapi promosikan wisata Kota Bandung," tambahnya.

Keny menyebut, pihaknya sering ingatkan kepada para pengelola kafe, hotel dan restoran di Kota Bandung agar membantu pemerintah dalam mempromosikan event yang dapat mendatangkan wisatawan di ke Kota Bandung. Setwkah peresmian ini, akan ada comunity stories di kafe lainnya Tak hanya di kafe, comunity stories ini juga bakal ada di mal-mal di Kota Bandung.

"Kami sedang menjajaki untuk di mal, saya belum bisa sampaikan di mana malnya, tapi saya katakan segera direaalisasikan, karena ini bisa jadi contoh juga semacam friendly tourism mal, sampaikan informasi dan program Kota Bandung, jadi terbantu, program apa atau even apa yang akan ada di Kota Bandung," jelasnya.

"Harapan kita semakin friendly untuk kedatangan wisatawan, kita tunjukkan Bandung tidak kalah dengan kota lainnya, di mana Kota lain juga enggak mau kalah promosikan kotanya," tuturnya.

Sementara itu, CEO Maxx Coffee Mehdi Zaidi mengatakan, kolaborasi yang dilakukan dengan Pemkot Bandung ini dalam rangka mempromosikan pariwisata.

"Bukan hanya itu media informasi pariwisata, masih banyak bentuk-bentuk kolaborasi kami dengan Pemkot Bandung pada waktu-waktu mendatang," ujarnya.




(wip/tya)


Hide Ads