Seru-Asyiknya Ngabuburit Sambil Belajar di Taman Sejarah Majalengka

Seru-Asyiknya Ngabuburit Sambil Belajar di Taman Sejarah Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Selasa, 19 Apr 2022 11:02 WIB
Taman Sejarah Majalengka.
Taman Sejarah Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar).
Majalengka -

Hadirnya Taman Sejarah di Kabupaten Majalengka, menambah spot alternatif ngabuburit di bulan Ramadan tahun ini. Taman ini berlokasi di sebelah selatan Tugu Bola Dunia Bunderan Munjul.

Seperti yang diketahui taman ini dibangun pada tahun 2021 dan diresmikan pada tahun 2022 oleh Bupati Majalengka Karna Sobahi. Pembangunan taman ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar yang bersumber dari APBD Majalengka.

Ketua Grumala (Gruop Madjalengka Baheula) sekaligus penikmat sejarah Majalengka Naro mengatakan di dalam taman sejarah ini terdapat relief raksasa sepanjang 30 meter yang menceritakan peristiwa yang pernah terjadi di Kabupaten Majalengka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Relief ini menceritakan tentang peristiwa yang pernah terjadi di Majalengka. Yang dimana Relif ini menceritakan dari zaman kerajaan Talaga hingga kolonial Belanda," kata Naro yang juga merupakan salah satu penggagas Taman Sejarah kepada detikJabar.

Taman Sejarah Majalengka.Taman Sejarah Majalengka. Foto: Erick Disy Darmawan

Selain Relief raksasa, taman ini juga terdapat karya instalasi yang menyerupai batu. Di atas instalasi itu terdapat berupa ukiran tentang nama-nama pemimpin Majalengka dari masa ke masa.

ADVERTISEMENT

"Kami bersama pemerintah mengenang nama-nama pemimpin Majalengka dari masa ke masa agar masyarakat kita terus mengingat jasa-jasanya yang pernah mereka dedikasikan untuk Majalengka," ujar dia.

Naro menyatakan Taman Sejarah juga diisi dengan Totem atau mini Billboard yang terdapat gambar-gambar serta biografi para tokoh-tokoh Majalengka.

"Yang di depan itu Totem. Ada sebanyak 6 tokoh. Mulai dari tokoh agama, pendidikan, ekonomi, pahlawan, budaya hingga legenda. Iya para tokoh ini sangat lekat sekali dengan Majalengka," jelas dia.

Sementara itu, dikatakan Naro, selain untuk menambah ruang publik di Majalengka. Taman Sejarah dibangun untuk menjadi wisata edukasi bagi masyarakat.

"Apalagi nih momen ngabuburit, jadi masyarakat bisa sambil menunggu waktu berbuka puasa sambil menambah wawasan di taman ini," papar dia.

(mso/bbn)


Hide Ads