Pengelola Wisata: Jalan Rusak di Cianjur Selatan Bikin Wisatawan Kapok!

Pengelola Wisata: Jalan Rusak di Cianjur Selatan Bikin Wisatawan Kapok!

Ismet Slamet - detikJabar
Senin, 21 Feb 2022 17:49 WIB
Jalan provinsi sepanjang Cianjur menuju kawasan selatan rusak parah. Bahkan lantaran kesal, mahasiswa dan warga melakukan aksi protes dengan menanam pisang.
Kondisi jalan rusak di wilayah selatan Kabupaten Cianjur (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Pengelola destinasi wisata mengeluhkan kondisi jalan Provinsi menuju Cianjur selatan yang rusak parah. Pasalnya jalan yang rusak membuat wisatawan kapok untuk datang kembali. Padahal banyak wisata di selatan yang mempesona.

Deden, pengelola destinasi wisata di Cianjur selatan, mengatakan pasca pandemi COVID-19 mengalami penurunan kasus, tingkat kunjungan wisatawan dari luar kota mengalami peningkatan.

Sayangnya warga dari Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya rata-rata hanya datang sekali. Hal itu disebabkan kondisi jalan yang rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak wisatawan yang sengaja datang dari luar daerah, karena penasaran dengan berbagai wisata di selatan. Terutama wisata pantai dan air terjun. Tapi kebanyakan kapok, memilih tidak datang lagi, karena jalannya jelek," kata dia, Senin (21/2/2022).

Menurutnya kondisi tersebut merugikan para pelaku bisnis pariwisata, sebab seharusnya kunjungan bisa terus naik secara berkepanjangan jadi berkurang karena wisatawan malas kembali berkunjung.

ADVERTISEMENT

"Tentu merugikan sektor wisata. Yang tadinya wisatawan mau datang lagi dengan keluarganya atau mengajak temannya, jadi batal karena perjalanan berangkat ataupun pulang repot dengan jalang yang rusak," kata dia.

Dia berharap pemerintah provinsi segera memperbaiki jalan yang rusak. "Jangan dibiarkan jika memang ingin pariwisata maju, karena jalan itu yang paling menunjang. Apalagi jalan tersebut jadi akses utama, kecuali Pemprov menyiapkan jalan alternatif yang dekat dan memadai," ungkapnya.

Angga (29), wisatawan asal Bogor, mengaku ingin mengunjungi banyak destinasi wisata di Cianjur selatan, namun saat pertama berwisata pantai dia mendapati jalan rusak dengan penuh lubang.

"Katanya banyak wisata di Cianjur, kemarin baru ke pantai. Tapi cape di jalan karena jalannya rusak. Kalau jalannya sudah bagus mungkin saya akan ke Cianjur selatan lagi, bawa teman-teman," tuturnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan rutin sebagai langkah penanganan darurat mengenai kondisi jalan berlubang dan rusak, agar tidak mengganggu pengguna jalan.

Menurutnya BMPR Jawa Barat terus akan melakukan pada sejumlah ruas jalan provinsi di tahun 2022 ini.

"Untuk diketahui, perbaikan akan dilakukan secara bertahap pada berbagai skala kerusakan jalan. Mulai dari yang berat sampai ringan," tuturnya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan atas gangguan dan ketidaknyamanan yang dialami saat melintas jalan provinsi di Cianjur menuju daerah selatan.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kritik dan masukkan terkait kualitas jalan provinsi di Jawa Barat. Sebagai bentuk perhatian bersama-sama dalam memelihara dan merawat jalan bagi menunjang mobilitas masyarakat," ungkapnya.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads