Warga Kampung Neglasari, Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi geger, pasalnya ayam dan bebek peliharaan mereka sering hilang. Awalnya warga mengira hilangnya ternak itu akibat ulah maling. Namun setelah ditelusuri ternyata
Namun misteri hilangnya ternak ayam akhirnya terungkap subuh tadi, seorang ibu rumah tangga memergoki 'si pencuri' tengah melilit ayam miliknya tidak jauh dari kandang. Sontak warga itu pun berteriak meminta tolong.
"Ketahuan pas saya sedang dengar radio sekitar pukul 05.00 WIB, ada suara berisik dari arah kandang ayam pas saya periksa ternyata ular besar sedang melilit ayam peliharaan saya. Mulutnya sedang melahap ayam, badannya melilit-lilit," kata Titi bergidik menceritakan kejadian yang ia lihat kepada detikjabar, Senin (21/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga bergegas mendatangi kediaman Titi, menggunakan peralatan seadanya mereka berusaha melepas ayam dari lilitan ular. Lilitan melonggar, ayam pun dilepas namun nahas ayam hitam itu sudah mati akibat cengkraman ular.
"Ukurannya besar dan panjang, dia nggak tahu masuk dari mana karena semua ayam saya masukan ke kandang. Udah kena lilit, ayamnya mati saat diselamatkan warga," keluh Titi.
Sementara itu Herman Suherman, ketua RT setempat membenarkan kejadian itu. Menurutnya misteri hilangnya bebek dan ayam warga selama ini akhirnya terungkap, ular pelaku pencurian ayam itu sudah dimasukkan ke dalam karung oleh warga.
"Sudah lebih dari 10 kali warga kehilangan ternak ayam dan bebek, awalnya memang kita mengira ulah maling eh ternyata ular. Panjangnya 3,5 meteran dengan berat lebih dari 20 kilogram," kata Herman.
Ular itu saat ini masih diamankan warga, Herman mengatakan ular itu jenis sanca batik. "Badannya gemuk ya mungkin kan kalau lapar tinggal nyari makan ke kandang ayam warga, sudah beberapa ekor mungkin dia mangsa dari kandang warga. Tadi warga sudah saya imbau untuk bersih-bersih lingkungan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," pungkasnya.
(mso/mso)