.webp)
Antusiasme Bobotoh untuk menyaksikan laga Persib Bandung kontra Dewa United pada Jumat, 21 November 2025, pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mulai terasa.
Pertandingan bertabur bintang ini menjadi salah satu laga yang paling ditunggu, dan hal itu tercermin dari penjualan tiket pertandingan yang terus meningkat.
Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama mengungkapkan, bahwa penjualan tiket sudah mencapai angka 19 ribu dari 25 ribu tiket yang disediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini, berdasarkan koordinasi dengan tim tiketing, jadi sudah terjual 19 ribu dari kuota yang diizinkan oleh pihak kepolisian sebanyak 25 ribu," ungkap Adhi, Rabu (19/11/2025)
Menurutnya, atmosfer positif dari pendukung Persib jelang duel tersebut terasa sangat kuat. Adhi meyakini, seluruh tiket yang disediakan akan terjual habis di hari pertandingan nanti.
"Alhamdulillah pertandingan melawan Dewa United ini tanggal 21 animo dari Bobotoh sangat positif, sangat antusias. Kita tunggu sampai hari H, Insya Allah akan terus ada kenaikan dari penjualan tiket tersebut," ujarnya.
Adhi menjelaskan, bahwa kuota penonton yang diberikan pihak kepolisian masih sama seperti laga kandang sebelumnya, yakni 25 ribu penonton. Meski begitu, pihak manajemen berharap target penjualan dapat tercapai mengingat besarnya minat Bobotoh.
"Untuk saat ini sih kuota 25 ribu terus ya dari pihak kepolisian. Diharapkan bisa mencapai target dari penjualan tersebut," kata Adhi.
Menjelang pertandingan yang diperkirakan akan berlangsung panas nanti, manajemen mengingatkan agar Bobotoh tetap menjaga ketertiban serta menaati aturan keamanan stadion.
"Pesan buat Bobotoh dari manajemen Persib, selalu menaati aturan, ikuti semua regulasi yang sudah ditetapkan terutama untuk keamanan di stadion. Mudah-mudahan pertandingan berjalan dengan baik sesuai prosedur yang ditetapkan," tegas Adhi.
Sementara itu, Adhi memastikan, bahwa aturan larangan bagi suporter tamu masih diterapkan untuk laga ini. Keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak demi menjaga kelancaran pertandingan.
"Dari sebelumnya kita sudah melakukan koordinasi, ada larangan untuk suporter tamu datang ke stadion," ungkapnya.
(bba/mso)
