PSSI Pecat Patrick Kluivert, Pengamat: Sesuai Keinginan Publik!

PSSI Pecat Patrick Kluivert, Pengamat: Sesuai Keinginan Publik!

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 16 Okt 2025 13:05 WIB
SUITA, JAPAN - JUNE 10: Indonesia head coach Patrick Kluivert looks on prior to the FIFA World Cup Asian Third Qualifier Group C match between Japan and Indonesia at Panasonic Stadium Suita on June 10, 2025 in Suita, Osaka, Japan. (Photo by Etsuo Hara/Getty Images)
Patrick Kluivert (Foto: Getty Images/Etsuo Hara)
Bandung -

Patrick Kluivert resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pemecatan Kluivert disampaikan dalam keterangan resmi induk sepak bola Tanah Air, PSSI, Kamis (16/10/2025).

Dipecatnya Kluivert tidak terlepas dari kegagalan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Garuda harus mengubur mimpinya karena tersingkir di babak keempat kualifikasi usai kalah dari Arab Saudi dan Irak.

Kegagalan itu membuat publik sepak bola sangat kecewa. Desakan agar Kluivert segera dipecat juga sempat menggema di jagat maya beberapa waktu terakhir. Kini, PSSI telah resmi memutus kerjasama dengan pelatih asal Belanda itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons pemecatan Kluivert, pengamat sepak bola Bandung, Indra Jaya menyebut, keputusan itu merupakan keinginan hampir sebagian besar pecinta sepak bola Indonesia.

"Dengan kegagalan kemarin gak ada pilihan lain ya, artinya Kluivert gagal dan pemecatan ini sesuai keinginan publik. Menurut saya pemecatan Kluivert pasti sesuai keinginan publik, pendukung timnas karena gagal dengan permainan yang tidak jelas juga," ucap Indra saat dihubungi.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, Indra juga masih mempertanyakan alasan PSSI menunjuk Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong (STY), pelatih yang berhasil membawa Indonesia melangkah jauh di babak kualifikasi Piala Dunia.

"Buat apa kemarin mengganti STY dengan Kluivert di tengah babak kualifikasi piala dunia. Seharusnya kalau mau melanjutkan dulu STY, ketika gagal baru Kluivert masuk," ungkapnya.

"Tapi ini dalam perjalanan, mengganti pelatih yang bisa membawa timnas ke ronde ketiga, kok malah dipecat dan diganti dengan pelatih yang setelah gagal dipecat juga. Jadi apa yang dicari PSSI?," tegasnya.

Namun begitu, terlepas dari kegagalan dan pemecatan Kluivert, Indra menginginkan PSSI melakukan evaluasi menyeluruh demi prestasi Timnas Indonesia ke depannya. Dia berharap, pelatih baru yang akan ditunjuk nanti bisa benar-benar sesuai dengan filosofi permainan sepak bola Indonesia.

"Tapi yang menjadi keinginan selanjutnya pada PSSI, harus benar-benar bisa memilih dan menentukan pelatih yang cocok dengan pemain dan skema para pemain kita," ujarnya.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads