Stadion King Abdullah Sports City di Arab Saudi akan menjadi saksi dua laga paling penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Di panggung besar kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan berhadapan dengan dua raksasa Timur Tengah, Arab Saudi dan Irak.
Indonesia akan lebih dulu melawan tuan rumah Arab Saudi pada 9 Oktober 2025. Kemudian pada 12 Oktober 2025, skuad Garuda bakal menantang Irak di laga terakhir grup B.
Jelang pertandingan penting itu, ada yang menarik dari deretan pemain yang bakal dihadapi tim besutan Patrick Kluivert, dia adalah Frans Putros, bek tanggung Timnas Irak yang kini berseragam Persib Bandung.
Pertandingan melawan Indonesia nanti adalah pertemuan emosional yang menguji batas antara profesionalitas dan perasaan bagi Putros. Menurutnya, dua pertandingan di babak keempat kualifikasi Piala Dunia adalah pertandingan paling penting baik bagi Irak maupun Indonesia.
"Saya sudah pernah katakan, ini penting bagi Irak dan juga bagi Indonesia. Saya rasa ini dua pertandingan yang paling penting dalam sejarah, baik untuk Irak maupun Indonesia," ujar Putros, Senin (6/10/2025).
Bagi pemain berusia 32 tahun ini, dua pertandingan itu bukan hanya soal tiga poin, tapi tentang impian terbesar setiap pesepak bola untuk bisa bermain di Piala Dunia.
"Kami akan bermain untuk lolos ke Piala Dunia. Bagi Irak ini menjadi yang kedua kalinya jika lolos ke Piala Dunia, sedangkan bagi Indonesia ini adalah pertama kalinya," ungkapnya.
"Jadi bagi saya, Piala Dunia adalah ajang terbesar bagi seorang pesepakbola yang bisa dimainkan. Mimpi setiap pemain sepakbola adalah bermain di Piala Dunia," sambungnya.
Pertemuan Emosional di Lapangan Hijau
Pertemuan antara Irak dan Indonesia juga menjadi momen personal bagi Putros. Sebagai pemain Persib Bandung, ia sudah terbiasa berlatih dan bertanding bersama beberapa pilar Timnas Indonesia seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, Marc Klok, hingga Beckham Putra.
Namun sebagai pemain profesional, Putros akan mengesampingkan persahabatannya dengan para pemain Indonesia nanti. Dia punya tekad untuk membawa negaranya tampil di putaran final Piala Dunia.
"Ya tentu saja, karena saya bermain di sini (Indonesia) dan ini akan spesial. Ini tidak akan mudah, tapi saya akan berusaha untuk membawa Irak lolos ke Piala Dunia," tutur Putros.
"Seperti yang saya pernah katakan, mungkin Indonesia bisa berada di urutan kedua. Saya melaju dengan jalan yang lain," sambungnya.
Frans Putros sadar betul di pertandingan nanti ia akan menghadapi dua sisi berbeda, di satu sisi ia ingin membawa Irak kembali ke Piala Dunia untuk kedua kalinya. Di sisi lain, ia memahami betul besarnya asa masyarakat Indonesia yang menantikan sejarah baru Garuda menembus panggung dunia.
Tapi lagi-lagi, Putros adalah pemain profesional dan siap memberikan apapun bagi tim yang dibelanya. "Kita akan lihat siapa yang melaju (ke Piala Dunia)," pungkasnya.
(bba/iqk)