Persib Bandung memetik hasil mengesankan saat bertandang ke markas Arema Malang, Senin (22/9). Menghadapi pertandingan yang begitu dramatis, Maung Bandung mengandaskan perlawanan Singo Edan dengan skor akhir 2-1.
Skuad Pangeran Biru sudah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-63. Frans Putros saat itu diusir keluar, saat Persib Bandung mencoba mencari gol kedua untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
Alhasil, bermain dengan 10 orang membuat lini pertahanan Persib menjadi keteteran. Namun kemudian, keajaiban tercipta di menit 90+4 saat sundulan Federico Barba menggetarkan jala gawang Arema sehingga pertandingan berakhir dengan kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Uilliam Barros Samai Ciro, Pepet Dalberto |
Setelah pertandingan, sorotan kamera memang tertuju ke Federico Barba. Bek jangkung asal Italia itu keluar sebagai pahlawan kemenangan dan kini mendongkrak posisi Persib ke posisi keempat klasemen sementara.
Namun, penampilan penyerang Persib asal Brasil, Uilliam Barros pun tak bisa dipandang sebelah mata. Pemain bernomor punggung 94 itu kembali menunjukkan konsistensinya di depan gawang lawan dan mencetatkan namanya di papan skor saat melawan Arema.
Uilliam Barros mencetak gol pada menit ke-59. Di atas kertas, Uilliam memang bukan tipikal penyerang yang punya postur kekar dan kecepatan yang mematikan, seperti kompatriotnya di Persib, Ramon Tanque.
Namun, Uilliam Barros beberapa menampilkan kepiawaian membaca permainan di atas lapangan. Tanpa harus menonjolkan permainan yang rumit, Uilliam selalu bisa menemukan ruang untuk menkonversi umpan rekannya menjadi gol keunggulan.
Atribut yang dimiliki Uilliam Barros pun mengingatkan pecinta sepakbola dengan penampilan legenda Italia, Filippo Inzaghi di masa prime-nya. Mantan penyerang AC Milan berjuluk Super Pippo itu tak pernah menampilkan permainan yang rumit di atas lapangan, namun selalu menjadi pembeda untuk membawa timnya meraih kemenangan.
Pelatih legendaris sekelas Sir Alex Ferguson pun menyebut bahwa Inzaghi sudah lahir dengan posisi offside. Namun banyak kalangan menilai bahwa Super Pippo dengan istilah "The Right Man in The Right Place".
Jika kita sandingkan, memang penampilan Uilliam Barros belum mampu disetarakan dengan Filippo Inzaghi. Namun bila melihat performa sang pemain di lapangan, penyerang asal Brasil ini punya kemiripan saat mencetak gol ke gawang lawan.
Uilliam Barros pertama kali membuka keran golnya saat Persib menjamu Semen Padang (9/8) di Stadion GBLA. Persib saat itu menang meyakinkan dengan skor 2-0, dan Uilliam Barros menyumbang satu gol pada menit ke-40.
Jika dilihat, proses terjadinya gol Uilliam Barros nyaris tak jauh berbeda dengan penampilan yang ditunjukkan Inzaghi saat masih bermain bersama AC Milan. Keduanya identik mampu menemukan ruang yang pas untuk menerima umpan, lalu dengan sentuhannya mampu menggetarkan gawang lawan.
Di gol pertama saat lawan Semen Padang misalnya. Saat itu, dalam situasi menyerang, Beckham Putra mencoba menyisir di sisi kiri dan langsung mengirim umpan ke kotak penalti. Bola lalu menggapai Uilliam Barros, dan langsung menyodorkan ke Marc Klok yang mendapat pengawalan ketat di pertahanan lawan.
Marc Klok kemudian memilih opsi untuk melepaskan tendangan langsung ke arah gawang. Peluang itu awalnya tidak begitu membahayakan karena mampu diblok barisan bertahan Semen Padang.
Namun tanpa diduga, bola liar malah datang ke arah Uilliam Barros. Barros seolah berada di posisi yang tepat, dan dengan sekali sontekan langsung membobol gawang Semen Padang untuk membuka skor keunggulan.
Jika beranggapan ini hanya kebetulan, Ulliam Barros kembali mencetak gol kedua dengan situasi yang nyaris sama. Saat itu, Persib menghadapi Manila Digger di babak play off ACL 2 yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Maung Bandung.
Situasi itu kembali berlanjut saat Persib menjamu Persebaya Surabaya (12/9). Barros bahkan menjadi pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol ke gawang Bajul Ijo.
Semuanya berawal dari penetrasi Berguinho yang terlepas dari kawalan Arief Catur di sisi kiri penyerangan. Berguinho yang sudah bebas dari kawalan, langsung menggiring bola ke area pertahanan Surabaya. Di kotak penalti, sebetulnya ada Ramon Tanque yang sudah bersiap namun pergerakannya sudah dikawal Rachmat Irianto.
Uilliam Barros yang sudah berlari dari area pertahanan Persib, akhirnya mampu menemukan ruang ideal untuk menerima umpan Berguinho. Dengan umpan cut back, Berguinho mengirim umpan kepada Uilliam Barros yang sudah membuka ruang, lalu memperdaya kiper Persebaya, Ernando Ari.
Naluri tajam Uilliam Barros kembali lahir di pertandingan melawan Arema. Ia mencetak gol pembuka dan akhirnya laga berakhir untuk kemenangan Maung Bandung dengan skor 1-2.
Di situasi sedang tertinggal 1-0, Arema sebetulnya mencoba menekan Persib. Untungnya, Dalberto yang berada di lini tengah, salah mengirim umpan dan membuat bola jatuh ke kaki Uilliam Barros.
Bola itu kemudian diteruskan ke Beckham Putra. Sebelum masuk ke kotak penalti, Beckham melihat posisi Andrew Jung yang bebas di sisi kiri, kemudian mengirim umpan untuk menciptakan peluang di pertahanan lawan.
Setelah menerima umpan dari Beckham, Andrew Jung dengan bebas melihat pergerakan Uillam Barros yang menusuk ke mulut gawang. Padahal sebelum itu, Barros posisinya berada jauh di belakang dan tiba-tiba muncul di saat yang tepat untuk menyambar bola.
Gol ke gawang Arema pun kini membuat Uilliam Barros menjadi top skor bagi Persib dengan 3 gol. Meski memimpin barisan penyerangan, Uilliam enggan terlena dan memilih fokus membantu Persib memenangkan setiap pertandingan.
"Saya pikir yang terpenting adalah tetap fokus sekarang, karena ada pertandingan besar di depan dan kami harus menang," katanya.
"Saya sangat senang menjadi bagian dari tim ini, bagian dari kehebatan klub ini, dan siap kerja keras dengan seragam Persib," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kata Thom Haye Usai Gabung Persib Bandung "
[Gambas:Video 20detik]
(ral/mso)