Pengamanan pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya pada pekan kelima Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025) akan mendapatkan penjagaan ekstra dari pihak kepolisian.
Hal tersebut dikatakan Kabag OPS Polrestabes Bandung AKBP Asep Saepudin. Dalam pengamanan laga tersebut, akan ada 2.024 personel gabungan yang dikerahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kita habis melaksanakan rapat koordinasi pengamanan dengan stakeholder termasuk dari manajemen Persebaya hadir juga, alhamdulillah kita sudah sepakat bahwa yang pertama, bahwa pengamanan ditingkatkan untuk dari yang biasanya, kita sekitar di atas 2.000 personel," kata Asep di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (10/9/2025).
Asep menegaskan, pendukung Persebaya dilarang hadir ke Stadion GBLA. Hal itu sesuai dengan kesepakatan.
"Kemudian untuk dari Persebaya sendiri, manajemen bersepakat untuk Bonek tidak boleh hadir ke Kota Bandung," ujarnya.
Bonek Akan Disekat
Asep sebut, pihaknya akan melakukan penyekatan pendukung Persebaya jika datang ke Bandung.
"Walaupun nanti ada yang hadir ke Kota Bandung, kita akan lakukan penyekatan di beberapa titik termasuk di terminal dan stasiun, tempat-tempat yang lain," tuturnya.
Pengetatan juga akan dilakukan dari mulai ring 4 menuju Stadion GBLA, ring 3 sekitar stadion, lalu ring 2 dan ring 1 sekitar stadion.
"Tidak boleh masuk ke GBLA. Tidak diperbolehkan untuk Bonek karena kita akan lakukan penyekatan dan dari Manajemen Persebaya sudah sepakat bahkan akan melakukan pelarangan baik secara global atau kelompok atau perorangan yang datang ke Kota Bandung," jelasnya.
Jika ditemukan ada Bonek memasuki wilayah Kota Bandung, Asep sebut akan dikembalikan.
"Ya, pasti dikembalikan secara persuasi," ujarnya.
Asep juga mengimbau kepada Bobotoh Persib untuk tetap menjaga kondusifitas. "Mari kita jaga situasi kondusif, menyaksikan pertandingan ini dengan baik, dengan aman, kondusif dan tidak ada hal yang menyeramkan di Kota Bandung," imbaunya.
"Dan kita buktikan Kota Bandung bisa menyelenggarakan ini dengan kondusif dan bekerja sama dengan stakeholder secara keseluruhan," pungkasnya.
(wip/mso)