Resmi Jadi WNI, Miliano Jonathans Tambah Kekuatan Timnas Indonesia

UTRECHT - Miliano Jonathans of FC Utrecht during the Dutch Eredivisie match between FC Utrecht and Almere City FC at stadium Galgenwaard on Feb. 9, 2025 in Utrecht, Netherlands. ANP GERRIT VAN KEULEN (Photo by ANP via Getty Images) — Miliano Jonathans (Foto: ANP via Getty Images/ANP)

Jakarta -

Pemain sepakbola keturunan Indonesia, Miliano Jonathans, resmi menyandang status warga negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah kewarganegaraan di Kementerian Hukum, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025).

Pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan turut disaksikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Melansir detikNews, Miliano yang saat ini bermain untuk klub Belanda FC Utrecht memiliki garis keturunan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Miliano kemudian membacakan sumpah yang dipimpin Supratman sebelum dikukuhkan sebagai WNI.

"Dengan ini, secara resmi mengukuhkan Saudara sebagai warga negara Indonesia Republik Indonesia yang tercantum dalam keputusan presiden yang telah dibacakan," kata Supratman.

Kementerian Hukum (Kemenkum) melakukan sumpah kewarganegaraan terhadap pemain sepak bola keturunan, Miliano Jonathans. (Dok Kemenkum) Foto: Kementerian Hukum (Kemenkum) melakukan sumpah kewarganegaraan terhadap pemain sepak bola keturunan, Miliano Jonathans. (Dok Kemenkum)

Supratman menekankan bahwa banyak pemain naturalisasi memiliki garis keturunan dari orang tua maupun kakek-neneknya. Menurutnya, naturalisasi merupakan langkah strategis untuk memperkuat tim nasional.

"Seperti yang kita ketahui bersama, naturalisasi atlet sepakbola yang baru diambil sumpahnya merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan Indonesia dalam beberapa agenda besar. Dengan agenda yang jangka pendek, yakni FIFA World Cup 2026," sebutnya.

Isi Sumpah Miliano

Berikut sumpah yang dibacakan Miliano dalam prosesi tersebut:

"Demi Tuhan yang Maha Esa, saya berjanji. Melepaskan seluruh kesetiaan saya, kepada kekuasaan asing, mengakui tunduk dan setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan akan membelanya dengan sungguh-sungguh serta akan menjalankan kewajiban yang dibebankan negara kepada saya sebagai warga negara Indonesia dengan tulus, ikhlas."

Artikel ini sudah tayang di detikNews