.webp)
Henhen Herdiana saat ini tengah mendapat sorotan. Bek kanan Persib Bandung itu belakangan ini jadi kambing hitam di balik kekalahan Persib oleh Persijap Jepara dengan skor 1-2.
Sebagian bobotoh menilai gol yang bersarang ke gawang Persib salah satunya berkat andil Henhen. Meski begitu, sebagian lagi menilai itu bukan murni kesalahan Henhen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, ada andil pemain lain dan faktor-faktor lainnya yang membuat gol bersarang ke gawang Persib. Sehingga, Henhen dinilai tak layak disalahkan.
Henhen sendiri mengalami karier yang berliku di Persib. Ia promosi sejak usia muda, lama jadi cadangan, jadi langganan pemain inti, dipinjamkan ke tim lain, dan berbagai lika-liku lainnya.
Pria asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini promosi ke Persib sejak 2017. Ia promosi bersama dua rekan seangkatannya, yaitu Febri Hariyadi dan Gian Zola.
Sebelum promosi ke tim senior Persib, Henhen mengenyam pengalaman di level junior bersama SSB Bareti Ciater, PON Jawa Barat (2014-2016), Diklat Persib (2014-2017), dan Persib U-21 (2015-2017).
Di tim senior, Henhen menjalani perjuangan panjang dan berliku. Terlebih, posisi bek kanan sempat cukup lama jadi milik pemain kawakan Supardi Nasir.
Alhasil, Henhen cukup lama hanya jadi pemain cadangan. Hingga akhirnya, perlahan Henhen bisa mencuri posisi tim inti dari seniornya itu.
Namun, naik-turun karier mewarnai perjalanan Henhen. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Dewa United selama setengah musim pada musim 2023/2024.
Sama seperti perjalanan kariernya, nilai pasar Henhen juga mengalami naik-turun sejak 2017. Di awal kariernya, Transfermarkt mencatat Henhen memiliki nilai pasar Rp2,61 miliar pada 31 Mei 2017.
Nilai pasarnya naik setahun berselang, tepatnya pada 5 Juli 2018 yang mencapai Rp3,04 miliar. Setelah itu, nilai pasarnya terus mengalami penurunan hingga Rp1,74 miliar pada 17 Juni 2021.
Namun setelah itu, nilai pasarnya kembali naik hingga tembus Rp3,48 miliar dalam kurun 22 Juli 2022 hingga 10 Maret 2023. Ini jadi nilai pasar tertinggi yang pernah dicapai Henhen.
Selanjutnya, nilai pasar Henhen mengalami penurunan hingga Rp2,61 miliar dalam kurun 15 Juli 2024 hingga 6 Desember 2024. Akan tetapi, setelah itu nilai pasarnya kembali naik. Sejak 29 Mei 2025, nilai pasar Henhen menjadi Rp3,04 miliar hingga kini.
Di Persib, Henhen mencatatkan banyak penampilan. Total, ia bermain dalma 147 laga bersama Persib di semua ajang. Ia sudah mengemas dua gol dan 10 assist. Sedangkan dalam masa peminjaman di Dewa United, ia tampil dalma 14 laga dan kontribusi satu assist.
Sementara musim ini, bersama Persib, ia baru bermain sekali di laga Persijap Jepara vs Persib Bandung. Ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dan tampil selama 45 menit.
(orb/orb)
