Adu 'Kekayaan' Persib Bandung dan Persijap Jepara

Persib Bandung tengah bersiap menatap duel kontra Persijap Jepara pada pekan kedua Super League 2025/2026. Pertarungan dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin (18/8/2025).

Kedua tim memiliki latar belakang yang berbeda. Di satu sisi, Persib merupakan tim juara dua musim beruntun alias back to back. Di sisi lain, Persijap merupakan tim promosi.

Di Super League musim ini, kedua tim sudah sama-sama menjalani satu pertandingan. Hasilnya pun cukup positif.

Persib menang 2-0 saat menjamu Semen Padang. Kemenangan ini menegaskan Persib masih tajam dan punya pertahanan tangguh.

Namun, bisa saja saat melawan Persijap nanti situasinya berbeda. Pertahanan Persib bisa jebol, penyerangan pun bisa buntu.

Sebaliknya, Persijap baru saja mendulang satu poin di kandang PSM Makassar. Mereka sempat tertinggal lebih dulu pada menit keenam lewat gol Victor Dethan.

Namun, secara dramatis Persijap mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+6. Aktor pencetak golnya adalah Carlos Franca. Skor pun dipaksa berakhir 1-1.

Kini, kedua tim akan bertarung. Sama-sama punya komposisi pemain terbaik, tapi kedua tim punya perbedaan cukup jauh.

Persib jelas jauh ada di atas Persijap dalam urusan nilai pasar pemainnya. Jika ditotal, seluruh pemain Persib nilai pasarnya mencapai Rp92,73 miliar seperti dilansir Transfermarkt.

Angka ini belum tercantum beberapa pemain yang tak diketahui nilai pasarnya. Mereka adalah Uilliam Barros, Rhaka Syafaka, Fitrah Maulana, Zulkifli Lukmansyah, dan Nazriel Alfaro.

Jika mereka diketahui nilai pasarnya, secara keseluruhan nilai pasar pemain Persib jelas akan bertambah. Bahkan, bukan tak mugkin nilai pasar seluruh pemain Persib melewati Rp100 miliar.

Sedangkan Persijap, nilai pasar seluruh pemainnya hanya RpRp54,32 miliar. Berbeda dengan Persib, di Persijap hanya ada dua pemain yang tak diketahui nilai pasarnya, yaitu Raufa Aghastya dan Seva Setiadi.