Jersey Away Persib yang Bikin Kolektor Langsung Jatuh Cinta

Jersey Away Persib yang Bikin Kolektor Langsung Jatuh Cinta

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 04 Agu 2025 15:30 WIB
Peluncuran jersey baru Persib Bandung di Stadion GBLA Bandung
Peluncuran jersey baru Persib Bandung (Foto: Rifat Alhamidi)
Bandung -

Peluncuran jersey baru Persib Bandung musim 2025/2026 bersama apparel asal Spanyol, Kelme, memantik berbagai respons dari kalangan suporter. Salah satunya datang dari komunitas Jersey Persib Collector (JPC).

Salah satu pendirinya, Nays Muntaharz, menilai jersey musim ini secara keseluruhan membawa penyegaran, terutama dari sisi warna, material, dan detail khas yang dirancang secara serius.

"Kalau home dari tone warnanya bagus ya, fresh gitu ya. Dari bahan, saya sudah terprediksi bakal seperti itu karena Kelme kalau player issue itu standarnya begitu: ringan, tipis, tapi bukan berarti tipis itu jelek. Itu memang standar mereka," ujar Nays, Senin (4/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jersey Persib Bandung musim 2025/2026.Jersey away Persib Bandung musim 2025/2026. Foto: Dok. Persib Bandung

Menurutnya, jersey home musim ini tampil dengan desain yang terbilang serius. Beberapa teknologi kekinian pun disematkan, seperti seamless technology (tanpa jahitan) dan sambungan yang dibuat halus untuk kenyamanan pemain.

"Detail-nya banyak, misalnya teknologi seamless yang enggak pakai jahitan overdeck, terus pola jahitan di samping, sambungan di belakang dan lengan. Itu semua dipikirkan dengan matang. Ada juga aksara Sunda yang menambah identitas lokal," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Meski secara visual terlihat meyakinkan, Nays memberi sedikit catatan pada eksekusi akhir jahitan yang menurutnya masih kurang rapi dibanding dua musim sebelumnya.

"Jadi kita kan dua tahun ini disajikan jersey dengan eksekusi jahitan yang rapi. Nah tahun ini sedikit di bawah ekspektasi. Tapi secara keseluruhan tetap keren apalagi dilihat waktu dipakai pemain, gagah," terangnya.

Jatuh Cinta pada Jersey Away

Jika jersey home dinilai solid, jersey away justru membuat Nays langsung terpikat sejak pertama kali melihatnya. Kombinasi garis biru-putih yang terinspirasi dari jersey klasik 1998 membuat desain ini terasa segar.

"Langsung jatuh cinta. Mungkin karena Persib jarang bikin garis-garis biru putih kayak gitu. Ini mungkin baru yang kedua setelah 1998. Keren," ungkap Nays.

Jersey Persib Bandung musim 2025/2026.Jersey Persib Bandung musim 2025/2026. Foto: Dok. Persib Bandung

Sementara untuk jersey ketiga, Nays mengapresiasi anggukan desain terhadap ikon Stadion GBLA, lengkap dengan filosofi serta pola yang berbeda dari dua varian lainnya.

"Biasanya saya kurang suka jersey third karena bahannya dibedain. Tapi sekarang bahannya sama kayak home dan away. Jadi saya apresiasi banget," ucap dia.

Satu kejutan datang dari jersey kiper, yang menurutnya tampil 'out of the box' dengan warna-warna mencolok yang tak biasa. "Berani banget warnanya. Biasanya kan satu warna saja: merah, ungu, atau kuning. Tapi sekarang warnanya berani dan di luar prediksi saya," katanya.

Soal Harga Naik

Jersey player issue musim ini memang dibanderol lebih mahal dari musim-musim sebelumnya. Namun menurut JPC, hal tersebut masih dapat dimaklumi mengingat Kelme adalah brand global dengan standar tersendiri.

"Kalau harga saya paham. Brand-nya juga beda, ya enggak mungkin disamain dengan sebelumnya. Mereka punya nilai pasar sendiri. Tapi kan sekarang ada alternatif replika dan supporter edition pasti lebih murah," jelas Nays.

Bagi komunitas pengoleksi jersey seperti JPC, seragam tempur Persib bukan sekadar pakaian pertandingan. Di baliknya tersimpan filosofi, sejarah, dan kebanggaan yang tak ternilai.

"Jersey itu bagian dari identitas klub dan suporter. Jadi kalau desain dan detailnya diperhatikan seperti musim ini, tentu kita apresiasi," tandasnya.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads