Reaksi Santai Nick Kuipers Meski 'Diteror' Bobotoh di Lapangan

Reaksi Santai Nick Kuipers Meski 'Diteror' Bobotoh di Lapangan

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 09 Jul 2025 15:00 WIB
Nick Kuipers
Nick Kuipers (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung - Laga spesial dijalani Nick Kuipers pada Piala Presiden 2025. Setelah bergabung dengan Dewa United, pemain asal Belanda itu harus berhadapan dengan mantan klubnya, Persib Bandung, yang meraih gelar back to back juara Liga 1 2024/2025.

Laga Persib vs Dewa United berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7) malam. Hasilnya memang mengecewakan bagi Maung Bandung karena hanya bisa bermain imbang dengan skor akhir 1-1.

Namun, ada sosok istimewa pada pertandingan Piala Presiden 2025 itu. Nick Kuipers dan Edo Febriansah kembali lagi ke Bandung tapi dengan status sebagai lawan skuad Pangeran Biru.

Setelah Liga 1 musim lalu selesai, Nick Kuipers dan Edo Febriansah memutuskan untuk tidak memperpanjang masa baktinya di Persib. Menariknya, keduanya lalu menerima pinangan Dewa United, yang notabene merupakan kontender juara setelah finish di peringkat kedua.

Tak ayal, ketika Nick dan Edo kembali ke Bandung bersama klub barunya, mereka mendapat sambutan yang riuh dari kalangan bobotoh. Keduanya bahkan mendapatkan 'teror' di atas lapangan berupa teriakan 'booo' ketika menguasai bola.

Namun, Nick Kuipers sepertinya tidak terlalu mempermasalahkannya. Ia merasa apa yang dilakukan bobotoh merupakan hal yang wajar dalam sebuah pertandingan sepakbola.

"Kamu tahu, inilah sepak bola. Saya menjalani waktu yang luar biasa di Bandung. Dan ini memang bagian dari permainan," kara Nick Kuipers.

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah saya sangat menikmati waktu saya di sana. Saya sangat senang bisa kembali ke Bandung, bermain di pertandingan yang luar biasa," ucapnya.

Nick juga merasakan kerinduan ketika stadion penuh dengan dukungan bobotoh. Meski kini telah menyebrang ke tim lawan, ada harapan dari Nick Kuipers supaya para bobotoh tidak melupakan jasanya, termasuk Edo Febriansah, ketika mempersembahkan gelar back to back juara.

"Saya tidak bisa berkata hal buruk apa pun, ini memang bagian dari sepakbola. Saya hanya berharap mereka tidak melupakan apa yang kami lakukan tahun lalu. Tapi saya rasa ini memang bagian dari permainan," ungkapnya.

"Pada akhirnya, saya rasa mereka bangga dengan apa yang kami capai tahun lalu. Mungkin ada beberapa orang yang marah, tapi itu tidak masalah. Kami akan terus berjalan."

"Saya menjalani waktu yang luar biasa. Sekarang saya senang bisa bermain untuk Dewa. Dan saya akan kembali sekali lagi, jadi mari kita lihat nanti seperti apa," pungkasnya.


(ral/mso)


Hide Ads