.webp)
Sorak sorai mulai menggema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5/2025). Meski pertandingan antara Persib Bandung vs Persis Solo belum dimulai, namun ribuan bobotoh telah memadati stadion.
Di antaranya banyaknya Bobotoh, hadir juga sekelompok penyandang disabilitas untuk menyaksikan pertandingan. Mereka datang bukan sekadar menonton, tapi juga merayakan mimpi sebagai bagian dari sejarah ketika Maung Bandung yang akan mengangkat trofi juara Liga 1.
"Ini kali pertama bisa langsung menonton pertandingan terakhir Persib sekaligus menjadi juara. Sangat menyenangkan pertama kali saya bisa langsung melihat Persib angkat trofi," kata Taufik Hidayatullah salah satu penyandang disabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya kan juara di Madura, Palembang terus Jakarta, baru sekarang di Bandung," imbuhnya.
 Para penyandang disabilitas dukung Persib di stadion (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar). |
Dengan kursi rodanya, Taufik tampak begitu bersemangat menanti kick off dimulai pukul 16.00 WIB nanti. Taufik tidak sendiri, dia bersama rekan-rekan sesama penyandang disabilitas lainnya yang juga ingin menyaksikan klub kebanggaan.
"Jadi ada apresiasi dari PT PBB melibatkan teman-teman disabilitas untuk bisa menyaksikan Persib dan merayakan Persib juara," ungkapnya.
Belum Aksesibilitas
Namun, di tengah kebahagiaan itu, mereka juga menyuarakan harapan yang belum sepenuhnya terpenuhi, yakni akses stadion yang ramah bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya.
"Sebetulnya aksesibilitas belum tersedia langsung, namun teman-teman panpel mencoba mengakomodir tempat yang memang bisa diakses. Ke depan berharap ada space untuk khusus Disabilitas kalau ini kan terbatas," ujarnya.
"Kemudian pertiketan, kita berharap ada khusus untuk disabilitas agar mudah mendapatkan tiket. Selama ini kalau cari tiket sulit, kalau sekarang kan diundang kalau mandiri sulit dapatnya. Ini jadi masukan buat panpel agar disiapkan khusus bagi disabilitas," jelas Taufik.
(bba/mso)
