Haru di Balik Kepergian Kyle Walker dari Manchester City

Soccer Update

Haru di Balik Kepergian Kyle Walker dari Manchester City

Adhi Prasetya - detikJabar
Minggu, 06 Apr 2025 23:30 WIB
Soccer Football - Serie A - AC Milan v Parma - San Siro, Milan, Italy - January 26, 2025 AC Milan senior advisor Zlatan Ibrahimovic and AC Milans Kyle Walker before the match REUTERS/Daniele Mascolo     TPX IMAGES OF THE DAY
Kyle Walker (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
Jakarta -

Kepindahan Kyle Walker dari Manchester City ke AC Milan ternyata meninggalkan haru. Walker mengaku tak kuasa menahan tangis saat harus beranjak dari Etihad Stadium.

Walker hengkang dari Man City menuju ke AC Milan dengan status pinjaman di bursa transfer Januari lalu. Melansir detikSport, Walker mengaku berat meninggalkan klub yang sudah dibelanya selama 7 musim itu.

Salah satu yang membuatnya menangis ialah harus berpisah dengan staf di Man City. Mereka yang setiap hari berjumpa dengan bek asal Inggris itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada seorang ibu di sana, Emma, yang berada di balik meja kasir dan menyajikan makanan serta minuman untuk Anda - bahkan saat saya memandangnya, saya ingin menangis," ujar Walker.

"Setiap hari saya mengucapkan (selamat) pagi kepadanya dan memeluknya, dan tiba-tiba saya tidak akan menemuinya lagi. Anda tidak memikirkan hal itu saat proses (transfer) berlangsung, tetapi saat Anda mengucapkan selamat tinggal, itu sulit," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Walker memang hanya dipinjamkan hingga akhir musim ini. Dia pun bisa kembali andai kontraknya tak ditebus Milan untuk dijadikan permanen.

Kontrak Walker bersama Man City sendiri akan habis di tahun 2026 mendatang. Kendati demikian, pemain berusia 34 tahun yang sudah menyumbang banyak trofi untuk Man City itu masih belum jelas akan masa depannya.

Walker pun mengaku tak tahu apakah dirinya masih punya tempat di Man City atau tidak. Namun satu hal, kata Walker, dia bangga bisa membela Man City.

"Saya tidak punya kata-kata buruk, tidak ada hal negatif yang bisa saya katakan tentang City. Apa yang telah dilakukan klub itu untuk saya baik di dalam maupun di luar lapangan sungguh luar biasa," ucap Walker melanjutkan.

"Saat Anda menjauh dari zona nyaman, Anda berpikir betapa beruntungnya Anda. Itu bukan berarti tidak menghormati klub lain tempat saya pernah bermain, tetapi selama tujuh tahun di (City), saya rasa itu tidak akan terjadi lagi dalam dunia sepak bola," jelasnya.


Artikel ini sudah tayang di detikSport




(adp/dir)


Hide Ads