Kevin de Bruyne bakal menanggalkan seragam Manchester City. Kepergian De Bruyne membuat setengah jiwa Manchester City hilang.
Hal itu diungkapkan pelatih Manchester City Pep Guardiola. De Bruyne mengumumkan akan meninggalkan Man City di akhir musim, bertepatan dengan habisnya masa kontrak di klub tersebut. Ia sudah memperkuat Man City sejak 2015 dan jadi bagian dari masa keemasan klub.
Ia membantu Citizens memenangi 16 trofi, termasuk enam gelar Liga Inggris dan satu titel Liga Champions. Itu adalah titel Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mikel Merino Makin Berbahaya di Arsenal |
Masa depannya sempat dispekulasikan setelah tak ada kabar pembaruan kontrak dan munculnya berbagai rumor dari Arab Saudi dan Amerika Serikat. Kali ini situasinya menjadi jelas dan Manajer Man City Pep Guardiola menyampaikan pesan pertama sejak pengumuman De Bruyne.
"Hari yang menyedihkan, tapi juga menyenangkan karena fakta bahwa saya mendapatkan kegembiraan untuk secara personal menjalani masa-masa ini bersamanya," katanya dikutip BBC.
"Yang dia beri ke kami, kami semua, dengan kemanusiaannya dan pengaruhnya dalam sukses kami selama satu dasawarsa terakhir, pastinya setengah bagian dari kami pergi. Ketika Vincent, Sergio, atau David pergi, ini pemain-pemain yang punya kontribusi."
"Dia salah satu yang terbaik di negara ini. Saya selalu harus berhati-hati demi rasa hormat buat para pemain yang sudah memainkan peran luar biasa, tapi tidak diragukan lagi dia adalah salah satu yang terhebat."
"Pintu-pintu di sini selalu terbuka selama sisa hidupnya. Dia adalah bagian dari keluarga ini, klub ini.
Silakan baca selengkapnya di detikSport.
(raw/sud)