.webp)
Thago Motta dipecat Juventus. Kabar pemecatan Motta menarik simpati dua pelatih Italia Simeone Inzaghi dan Gian Piero Gasperini.
Motta dijadikan pelatih pada musim panas 2024 lalu. Namun, dalam beberapa laga terakhir, Juventus mengalami kekalahan berturut-turut.
Alhasil, mantan pelatih Bologna itu dipecat Juventus. Melansir detikSport, keputusan Si Nyonya Tua untuk memecat Motta memantik respons dari pelatih klub lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru taktik Atalanta, Gasperini mengatakan kondisi ini merupakan masa-masa sulit seorang pelatih. Dia menaruh simpati atas apa yang dialami rekan sejawatnya itu di Juventus.
"Saya memikirkan semua pelatih, terutama mereka yang sedang melalui masa-masa sulit. Sering kali ada media yang menyerang staf. Saya tidak suka itu," kata Gasperini yang menjadi pelatih Atalanta seperti dikutip dari Football Italia.
"Pikiran saya tertuju pada mereka. Saat ini saya merujuk secara khusus kepada Thiago Motta," kata Gasperini melanjutkan.
Tak hanya Gasperini, Inzaghi yang merupakan pelatih Inter Milan juga menaruh rasa simpati yang sama. Bahkan dia menuturkan Inter Milan di bawah asuhannya belum mengalahkan Juventus-nya Motta.
"Ia adalah rekan kerja yang saya hormati. Kami telah berhadapan berkali-kali. Saya turut prihatin, saya menghormatinya sebagai pelatih dan sebagai pribadi," Inzaghi mengungkapkan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(ran/dir)
