Dua Kekalahan yang Menyakitkan bagi Liverpool

Soccer Update

Dua Kekalahan yang Menyakitkan bagi Liverpool

Tim detikSport - detikJabar
Selasa, 18 Mar 2025 02:30 WIB
Soccer Football - Carabao Cup - Final - Liverpool v Newcastle United - Wembley Stadium, London, Britain - March 16, 2025 Liverpools Mohamed Salah looks dejected after the match Action Images via Reuters/Paul Childs EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..     TPX IMAGES OF THE DAY
Liverpool (Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs)
Liverpool -

Pekan yang sulit dialami Liverpool dan para pendukung setianya. Setelah tersingkir dari Liga Champions, The Reds juga harus menelan kekalahan di final Carabao Cup 2024/2025.

Dalam laga puncak di Wembley, Minggu (16/3/2025) malam WIB, Liverpool tak mampu mengatasi perlawanan Newcastle United. The Reds tertinggal lebih dulu lewat gol Dan Burn dan Alexander Isak. Upaya Liverpool untuk bangkit hanya menghasilkan satu gol hiburan yang dicetak Federico Chiesa di menit-menit akhir pertandingan.

Hasil ini memastikan Liverpool gagal mempertahankan gelar Carabao Cup yang mereka raih musim lalu. Kekecewaan ini semakin mendalam mengingat hanya beberapa hari sebelumnya, Liverpool juga tersingkir dari Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab pada Selasa (11/3), Liverpool juga baru terluka usai disingkirkan Paris Saint-Germain di Babak 16 Besar Liga Champions. Bermain di Anfield, Liverpool kalah dalam adu penalti setelah agregat imbang 1-1 selama 120 menit.

Dilansir detikSport, Maret yang harusnya jadi bulan yang membahagiakan untuk Liverpool malah berubah jadi mimpi buruk. Kini Liverpool cuma punya satu trofi untuk dikejar, yakni Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

Liverpool memuncaki klasemen Liga Inggris, unggul 12 poin atas Arsenal di posisi kedua dengan sembilan pekan tersisa. Oleh karenanya, Liverpool dituntut segera bangkit demi mewujudkan trofi juara liga ke-20.

"Hasil yang mengecewakan, performanya juga mengecewakan. Benar-benar berbeda rasanya ketimbang usai laga lawan PSG. Saya rasa ini kali pertamanya saya kalah di dua laga beruntun, tapi mungkin itu efek karena kami sudah memasuki fase akhir di kompetisi," ujar manajer Liverpool Arne Slot di ESPN.

"PSG dan Newcastle adalah dua tim yang sangat bagus, dengan gayanya masing-masing. Kami sudah tahu sedari laga di St James' Park, bahwa sulit mengalahkan mereka. Ini pekan yang berat, tapi juga pekan di mana kami memperlebar jarak di puncak menjadi 12 poin, jadi tidak jelek-jelek amat. Tapi, yang pasti dua laga terakhir tidak sesuai keinginan kami."

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads