.webp)
Albert Gudmundsson, penyerang Fiorentina, mengaku kagum dengan kemampuan David de Gea di bawah mistar. Ia bahkan heran mengapa Manchester United memilih melepas kiper sekelas De Gea.
Dilansir detikSport, De Gea bergabung dengan Fiorentina pada musim panas ini setelah sempat menganggur selama satu musim pascakepergiannya dari Manchester United. Meski lama tak bermain, kiper asal Spanyol tersebut dengan cepat menemukan kembali performa terbaiknya.
Bersama La Viola, De Gea telah tampil dalam 27 pertandingan di semua kompetisi musim ini dan sukses mencatatkan delapan clean sheet. Kehebatannya di bawah mistar membuat Gudmundsson semakin terkesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Gea membela MU selama 12 musim dari 2011. Ia memenangi satu gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan satu Liga Europa bersama Setan Merah.
Dea Gea juga mampu meraih dua gelar Kiper Terbaik Liga Inggris. Namun, hal itu tak cukup membuat MU mempertahankannya.
De Gea pergi dari MU selepas kontraknya habis pada 2023. The Red Devils mendatangkan Andre Onana sebagai pengganti yang hingga kini tak kunjung tampil konsisten bersama MU.
"Sungguh tidak masuk akal bahwa Manchester United memutuskan untuk melepas seseorang seperti dia," kata Gudmundsson dikutip dari Football Italia.
"Dia orang yang hebat, orang yang sangat rendah hati, dan saya bisa berbicara tentang apa saja dengannya. Selain itu, dia bermain selama sebelas tahun di Liga Premier, memenangkan banyak gelar."
"Ia adalah kiper terbaik yang pernah bermain bersama saya sepanjang karier saya, dan sungguh luar biasa bisa bermain bersamanya. Kita berbicara tentang pemain papan atas," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.
