Romelu Lukaku menunjukkan performa impresif bersama Napoli musim ini. Sang bomber asal Belgia tampil tajam di lini depan, dengan pola makan yang ketat menjadi salah satu kunci keberhasilannya.
Dilansir detikSport, Lukaku bergabung dengan Napoli pada musim panas 2024 setelah ditebus dari Chelsea seharga 30 juta euro. Pemain berusia 31 tahun itu meneken kontrak tiga tahun di Stadio Diego Armando Maradona.
Sebelum berseragam Il Partenopei, Lukaku sempat kesulitan menemukan performa terbaiknya di Chelsea. The Blues bahkan beberapa kali meminjamkannya ke Inter Milan dan AS Roma. Namun, di Napoli, kisahnya berbeda. Lukaku menjadi mesin gol utama tim, membawa Napoli bersaing di papan atas Serie A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 19 gol sudah dipersembahkan Lukaku dari 28 pertandingan bersama Napoli. Gelontoran golnya itu membuat Il Partenopei bersaing ketat dengan Inter Milan dalam perebutan puncak klasemen Serie A.
Lukaku angkat bicara soal performa okenya di Napoli. Penyerang 31 tahun ini mengaku menjaga kebugarannya dengan diet ketat, setelah sempat dituding kegemukan oleh media dan kritikus.
"Saya tidak pernah makan di pagi hari. Saya mengikuti diet ketat," kata Lukaku dalam wawancara dengan Corriere dello Sport.
"Di Inter berat badan saya 101 kg dan di Naples berat saya 99 kg. Sekarang berat badan ideal saya adalah 102 kg," Big Rom menambahkan.
Ini bukan kali pertama Lukaku menerapkan program diet. Dia sebelumnya mengurangi berat badan saat gabung ke Inter Milan dari Manchester United.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.