AC Milan kembali menelan kekalahan setelah takluk 1-2 dari Bologna dalam laga lanjutan Serie A di Stadion Renata Dall'Ara, Jumat (28/2/2025). Hasil ini memperpanjang tren negatif Rossoneri, yang kini hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
Mengutip dari detikSport, Milan sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui gol Rafael Leao pada menit ke-43. Namun, Bologna bangkit di babak kedua dan membalikkan keadaan lewat gol Santiago Castro di menit ke-48 serta Dan Ndoye di menit ke-82.
Baca juga: Teka-teki Masa Depan Donnarumma |
Kekalahan ini membuat Milan tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara Serie A dengan 41 poin. Sementara itu, Bologna melesat ke posisi ke-6 dengan koleksi 44 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil buruk ini menambah tekanan bagi pelatih Milan, Sergio Conceicao. Sejak menggantikan Paulo Fonseca pada Desember lalu, Conceicao sebenarnya sempat memberikan harapan baru dengan membawa Milan menjuarai Piala Super Italia. Namun, performa tim justru merosot dalam beberapa pertandingan terakhir.
Conceicao mengungkapkan bahwa masalah utama Milan bukan hanya aspek teknis, tetapi juga faktor mental. Ia menilai para pemainnya terpengaruh oleh keputusan wasit yang dinilainya sering merugikan timnya. Salah satu contoh yang disorot Conceicao adalah gol pembuka Bologna, yang menurutnya seharusnya dianulir karena handball.
"Saya sekali lagi minta maaf untuk membicarakan hal ini, karena bukan hanya kesalahan wasit bahwa kami kalah, tetapi insiden-insiden ini terus terjadi dan terkadang terasa seperti kami berjalan di atas bara api selama pertandingan. Itu masalah mentalitas. Ada saat-saat yang sangat positif bagi tim lawan dan sangat negatif bagi kami," ujar Conceicao dikutip dari Football Italia.
Kritik terhadap wasit bukanlah hal baru di Serie A, dan Milan bukan satu-satunya tim yang merasa dirugikan. Kini, Rossoneri harus segera bangkit jika ingin kembali bersaing di papan atas klasemen dan mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Artikel ini telah tayang di detikSport.
(pur/sud)