Sanksi berat harus diterima Marco Antonio Ortiz Nava. Pria yang berprofesi sebagai wasit ini harus 'pensiun sementara' dalam enam bulan ke depan.
Penyebabnya, ia meminta jersey Lionel Messi. Hal ini dinilai sebagai sebuah kesalahan hingga akhirnya sanksi harus diterima.
Dikutip dari detikSport, Marco Antonio Ortiz Nava menjadi buah bibir usai laga CONCACAF Champions Cup 2025 di Children's Mercy Park, Kansas City, Kamis (20/2/2025) pagi WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai meniup peluit panjang, wasit Ortiz tampak mendekati Messi untuk meminta jersey pesepakbola yang membela Inter Miami tersebut. Belakangan diketahui Ortiz meminta tanda tangan Messi untuk diberikan kepada anggota keluarganya yang berkebutuhan khusus. Tapi aksinya dinilai tetap mencederai integritas pengadil di ranah CONCACAF.
Akibat hal itu CONCACAF langsung memberikan pernyataan lewat seorang juru bicara. "Perilaku wasit tersebut tak sejalan dengan Kode Etik CONCACAF untuk ofisial pertandingan dan proses yang ada untuk jenis permintaan ini."
"Wasit telah mengakui kesalahannya, meminta maaf atas insiden tersebut, dan menerima tindakan disipliner yang telah diterapkan CONCACAF," jelas jubir tersebut.
Pada saat itu, belum diketahui apa sanksi yang dijatuhkan CONCACAF kepada wasit Marco Antonio Ortiz Nava. Setelah sekitar satu pekan berlalu, talkSPORT mengungkap apa hukumannya.
Disebutkan lebih lanjut bahwa hukuman terhadap wasit Ortiz dari CONCACAF berupa, "larangan selama enam bulan setelah meminta tanda tangan Lionel Messi pada pekan lalu."
Sanksi itu, imbuh talkSport, membuat wasit Ortiz tidak bisa memimpin pertandingan di kompetisi antarklub CONCACAF selama durasi hukuman tersebut.
"Terlepas dari larangan itu, ia masih mendapatkan izin untuk mewasiti Liga MX di Meksiko," sebut talkSport.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(krs/orb)