Arsenal semakin sulit untuk menjuarai Liga Inggris musim ini setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Nottingham Forest. Namun, Mikel Arteta menegaskan jika timnya belum menyerah dan akan terus berjuang hingga akhir musim.
Dilansir detikSport, dalam laga yang digelar di City Ground pada Kamis (27/2/2025) dini hari WIB, The Gunners tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen. Meski demikian, efektivitas serangan mereka menjadi masalah utama. Dari 13 percobaan yang dilakukan oleh para pemain Arsenal, hanya satu yang mengarah ke gawang dan satu lagi membentur tiang.
Baca juga: Efek Domino Minimnya Prestasi MU |
Hasil ini terasa sangat merugikan Arsenal, terutama karena di pertandingan lain, Liverpool berhasil mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0 di Anfield. Dengan kemenangan tersebut, Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen dengan 67 poin dari 28 laga, sementara Arsenal tertahan di posisi kedua dengan 54 poin dari 27 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja kecewa karena gagal meraih tiga poin, meskipun kami mendominasi permainan dari awal hingga akhir tanpa banyak kecolongan, kecuali 1-2 dua situasi," ujar Arteta kepada TNT Sports usai laga.
"Kami hampir menang. Kami tentu saja berusaha keras. Semangat, energi, kemauan untuk melakukannya - tidak diragukan lagi. Namun, kami kekurangan bola terakhir, percikan untuk menghasilkan sesuatu, untuk membongkar pertahanan mereka dan memiliki lebih banyak tembakan tepat sasaran."
"Kami punya waktu untuk merenung. Kami punya beberapa hari sekarang untuk merenung sebelum menghadapi PSV (di Liga Champions), jadi saya akan melakukannya," jelas pelatih asal Spanyol tersebut.
Meski upaya meraih gelar juara semakin terjal, Arteta menegaskan Arsenal akan terus berjuang hingga akhir. Ia hanya fokus membawa timnya meraih kemenangan dari satu laga ke laga lainnya.
"Sekarang ini tentang kami. Ini tentang kemenangan. Pertandingan kami adalah hal yang dapat kami kontrol," Arteta melanjutkan.
"Para pemain sangat kecewa karena tidak memenangkan pertandingan. Kami di sini dan mengerahkan segala yang kami bisa. Kami ingin menang. Kami di sini untuk menang."
"Mereka menyenangkan untuk diajak bekerja sama. Kami hanya menatap ke depan. Secara individu, kami semua, bagaimana kami dapat menambahkan sesuatu untuk menciptakan pertandingan itu dan menambah semangat?" jelas pelatih 42 tahun tersebut.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.