Penyerang asal Spanyol, Alvaro Morata, resmi meninggalkan AC Milan setelah hanya enam bulan berseragam Rossoneri. Kepergian Paulo Fonseca dari kursi pelatih tampaknya menjadi faktor utama yang mendorong hengkangnya Morata.
Mengutip dari detikSport, Morata bergabung dengan AC Milan pada musim panas lalu saat tim masih dilatih oleh Fonseca. Striker berusia 31 tahun itu direkrut dari Atletico Madrid dengan nilai transfer 13 juta euro dan menandatangani kontrak hingga 2028.
Di bawah arahan Fonseca, Morata menjadi pemain andalan. Ia tampil dalam 18 pertandingan di seluruh kompetisi, dengan 14 di antaranya sebagai starter. Selama periode itu, Morata mencetak lima gol dan menyumbangkan dua assist.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, performa inkonsisten AC Milan menyebabkan Fonseca kehilangan jabatannya pada Desember lalu. Manajemen klub kemudian menunjuk mantan pelatih Porto, Sergio Conceicao, sebagai nahkoda baru. Pergantian pelatih ini membuat Morata merasa tidak nyaman.
"Aku bergabung ke Milan karena pelatihnya, yang menunjukkan kepadaku bahwa dia sangat mencintaiku," ujar Morata dalam wawancara dengan Marca.
"Namun setelah beberapa bulan, sebuah proyek yang tampak seperti satu hal dapat menjadi berbeda karena sepak bola itu sendiri. Pada akhirnya, aku tidak merasa nyaman karena saya telah pergi ke sana karena Fonseca," tambah mantan pemain Real Madrid, Juventus, Chelsea, dan Atletico Madrid tersebut.
Baca juga: Sentuhan Ranieri Bikin AS Roma Harmonis |
Di bawah kepemimpinan Conceicao, Morata hanya tampil dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, dengan hanya satu laga yang dimainkan penuh. Ia hanya mencetak satu gol sebelum akhirnya menerima tawaran untuk dipinjamkan ke Galatasaray hingga akhir musim 2024/2025.
Kepindahan Morata ke klub raksasa Turki ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bermain lebih banyak sekaligus mengembalikan performanya yang sempat menurun di Milan.
Artikel ini telah tayang di detikSport.
(rin/sud)