.webp)
PSGC Ciamis akan menghadapi Persiba Balikpapan dalam babak play off perebutan tiket promosi Liga 2 musim 2025/2026. Laga tersebut juga untuk menentukan juara 3 Liga Nusantara (Liga 3) 2024/2025.
Kedua tim sama-sama sebagai runner-up masing-masing grup pada babak 6 besar. PSGC Ciamis mengumpulkan 4 poin di grup X dari 1 kali menang, 2 kalah dan 1 imbang. Sedangkan Persiba mengumpulkan 7 poin di grup Y namun kalah selisih gol dari juara grup. Sedangkan untuk juara grup yakni Tornado FC dan Sumut United telah memastikan promosi Liga 2.
Pertandingan play off promosi Liga 2 tersebut akan berlangsung di tempat netral yakni Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada Kamis (27/2/2025) pukul 15.00 WIB. Pertandingan akan berlangsung satu kali, bagi tim yang kalah maka harus kembali berlaga di Liga 3 musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSGC Ciamis tentunya harus memaksimalkan kesempatan ini yang tinggal selangkah lagi menuju Liga 2. Laskar Singacala sudah cukup lama berada di Liga 3 setelah degradasi dari babak play off Liga 2 pada tahun 2017 lalu.
Namun tentunya pertandingan ini tidak mudah untuk PSGC Ciamis, mengingat Persiba Balikpapan memiliki kualitas pemain yang terbilang baik. Laskar Singacala tetap optimis dapat memenangkan laga terakhir di Liga Nusantara musim 2024/2025 tersebut.
"Persiba pemainnya bagus kualitas Liga 1 dan Liga 2. Memang cukup berat, tapi tidak ada yang tidak mungkin, di lapangan tetap 50:50 dalam satu pertandingan, akan kami maksimalkan," ujar Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Jong Aditya saat ditemui di Stadion Galuh sedang memimpin latihan, Senin (24/2/2025).
Jong menyebut pada pertandingan tersebut dua pemain inti yakni Imron dan Rahmad dipastikan tidak akan tampil karena akumulasi kartu. Namun, pemain lain dapat mengisi kekosongan tersebut sehingga tidak menjadi kendala untuk menjalankan skema permainan nanti.
"Bermain di Tangerang, kualitas lapangannya bagus jadi kesempatan agar permainan berkembang. Hari ini kami berangkat dan ada dua kali latihan di sana, sekaligus pemulihan, waktu yang cukup mepet memang kurang ideal tapi semoga pemain bisa lebih bugar," pungkasnya.
(yum/yum)
