Manchester United kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 100 stafnya. Kebijakan ini semakin memperkuat tren pengurangan tenaga kerja yang telah dimulai sejak awal era kepemilikan Sir Jim Ratcliffe. Sebelumnya, 250 staf telah lebih dulu terdampak kebijakan serupa.
Dilansir detikSport, keputusan ini tidak hanya berdampak pada karyawan di Manchester, tetapi juga mereka yang bekerja di berbagai negara. Situasi ini pun menimbulkan kegelisahan di kalangan internal klub.
Laporan terbaru menyebutkan, Manchester United bakal ambil langkah. Rencananya, bakal ada pertemuan besar pada Senin (24/2) mendatang! Undangan pertemuannya sudah dikirim via email. Tribuna melansir bocoran emailnya yang didapat dari salah seorang sumber di klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengetahui laporan media-media di minggu ini yang berspekulasi tentang sejumlah isu yang berkaitan dengan klub. Kami menyadari hal ini meresahkan Anda semua. Mengenai kabar yang telah beredar, tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat kami bagikan kepada Anda saat ini. Namun, kami akan mengadakan pertemuan pada Senin 24 Februari pukul 14.30, di mana kami akan dapat berbicara lebih lanjut dengan Anda," tulisnya.
"Tidak mengherankan bahwa klub harus menjajaki setiap opsi, termasuk mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan. Saat ini belum ada keputusan akhir," sambungnya.
Manchester United diketahui merugi 300 juta Pounds juta selama tiga tahun terakhir. Itu kebanyakan dikarenakan biaya transfer pembelian pemain.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.