Kopi, Bojan Hodak, dan Igor Tolic

Bojan Hodak memenuhi janjinya. Ia hanya akan jadi penonton di tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat Persib Bandung menjamu PSM Makassar pada Sabtu (1/2/2025).

Saat para pemain Persib bertarung, ia asyik menikmati kopi. Hal itu sesuai dengan ucapannya sebelum laga. Ia akan jadi penonton, ngopi, dan menikmati pertandingan.

Pujian pun disampaikan Bojan Hodak terhadap permainan Persib yang dinikmatinya sambil minum kopi. Menurutnya, laga berjalan bagus dan Persib mendominasi permainan.

Meski begitu, ia mengakui PSM juga tampil apik. Mereka pun memberikan kesulitan sendiri bagi Persib, sehingga 'Maung Bandung' menang dengan skor tipis 1-0.

"Tidak mudah menghadapi PSM, mereka salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga dan sangat kompak, terutama di lini tengah," ujar Bojan Hodak.

Hal itu membuat Persib cukup sulit mengembangkan permainan. Kotak penalti pun jadi area yang sulit ditembus. Alhasil peluang minim tercipta meski penguasaan bola ada di tangan Persib.

"Tapi pada akhirnya kami bisa memiliki peluang dan mencetak gol. Meski hanya satu gol, tapi itu cukup," ungkap Bojan Hodak.

Ia pun mengakui beberapa kali lini belakang Persib ditembus. Akan tetapi, hal itu tak berbuah menjadi gol.

"Pertahanan sangat bagus, kecuali di menit terakhir. Di menit akhir, mereka (PSM) punya satu peluang terbuka yang sangat bagus dan kecuali itu, mereka tidak punya peluang berbahaya. Memang ada dua-tiga kali masuk ke kotak penalti, tapi tidak begitu berbahaya," jelasnya.

Igor Tolic. (Foto: Persib Bandung)

Disinggung soal kemampuan Igor Tolic sebagai 'pelatih kepala' di laga kontra PSM, Bojan Hodak memujinya. Ia mengaku tahu betul kualitas sang asisten pelatih.

"Saya membawanya karena saya tahu kualitasnya dan sama seperti Goran (Paulic) tahun lalu, keduanya memiliki kualitas," tuturnya.

Bojan Hodak mengaku menempatkan para asistennya sebagai tim. Ia pun tahu kualitas mereka dan kerap melibatkan mereka dalam hal penting terkait tim.

"Sekarang sebelum pertandingan, pada dasarnya di satu pekan itu, saya dan dia (Igor Tolic) berdiskusi. Sama seperti laga lainnya, kami selalu mengambil keputusan bersama sebagai tim. Miro (Petric), (Luizinho) Passos juga. Karena itu kami punya tim kelepatihan," paparnya.

Disinggung soal kemenangan atas PSM dipersembahkan Igor Tolic untuk dirinya, Bojan Hodak senang. Namun menurutnya, kemenangan lebih pantas diberikan untuk semuanya.

"Ya, itu bagus, tapi yang layak mendapatkan kemenangan ini adalah semua di tim, bukan satu orang saja," tandas Bojan Hodak.