.webp)
PSGC Ciamis akan menjalani laga terakhir di babak pendahuluan Liga Nusantara 2024/2025 menghadapi Persikab Bandung. Pertandingan akan digelar di Stadion Sriwaru, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2025) sore.
Laga ini merupakan hidup mati untuk kedua kesebelasan. Tim berjuluk Laskar Singacala sebetulnya hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke babak 6 besar. Namun hal tersebut tentunya tidak mudah bagi PSGC Ciamis.
Bagi Persikab Bandung, laga ini merupakan peluang agar melaju ke babak 6 besar asalkan menang dari PSGC Ciamis. Laga krusial ini ajang bagi kedua tim untuk tampil habis-habisan di pertandingan terakhir ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di putaran pertama, Persikab Bandung sebagai tuan rumah berhasil ditahan imbang PSGC Ciamis 1-1. Meski pun dalam laga tersebut terjadi gol dari Persikab Bandung yang disahkan oleh wasit dianggap kontroversi.
Klasemen sementara grup A Liga Nusantara 2024/2025, Tornado FC yang berada di puncak klasemen telah memastikan lolos ke babak selanjutnya. Posisi kedua Sumut United dan PSGC Ciamis di posisi kedua sama-sama mengemas 23 poin. Sedangkan Persikab berada di posisi keempat dengan 22 poin.
PSGC Ciamis, Sumut United dan Persikab Bandung kini memperebutkan dua tiket tersisa untuk melaju ke babak berikutnya. Keuntungan lolos babak 6 besar, pertama bertahan di Liga Nusantara. Kedua, tiga tim terbaik bisa lolos kasta lebih tinggi yakni ke Liga 2.
Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Jong Aditya menilai laga menghadapi Persikab Bandung cukup berat. Terlebih bomber andalan PSGC Ciamis Ronan kini masih mengalami cedera dan diragukan tampil.
"Ya cukup berat. Kondisi pemain yang masih cidera ada Ronan. Kami terus pantau, mudah-mudahan bisa diturunkan, kita konsultasikan ke dokter ortopedi," ujar Jong saat dihubungi detikJabar, Kamis (23/1/2025).
Jong menyebut tim pelatih telah menyiapkan skema dan taktik yang akan dimainkan menghadapi Persikab Bandung. Mengingat ini merupakan laga terakhir babak pendahuluan yang menentukan melaju atau tidak, PSGC Ciamis tentunya akan bermain all out.
"Kondisi pemain aman bisa diturunkan, tidak ada akumulasi kartu. Tentunya yang paling penting sangat mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat Tatar Galuh Kabupaten Ciamis supaya PSGC bisa melaju ke babak 6 besar," pungkasnya.
(yum/yum)
