.webp)
Laga ini diprediksi menarik. Sebab, kedua tim kerap terlibat pertarungan sengit di lapangan sejak lama. Sehingga, saat bertemu nanti, tensi panas dan permainan ngotot diprediksi bakal kembali tersaji.
Baca juga: Perlawanan Dewa United untuk Rasisme di GBLA |
Pertarungan juga akan lebih menarik karena kedua tim kerap menghadirkan gengsi. Keduanya sama-sama tim besar, punya banyak suporter, dan sama-sama klub dengan tradisi juara.
Dari segi posisi, kedua tim saat ini terpaut cukup jauh. Persib ada di puncak klasemen dengan 40 poin. Sedangkan Arema di posisi ke-10 dengan 28 poin.
Persib jelas butuh tambahan poin demi bisa memperlebar jarak dengan para pesaing pemburu gelar juara, khususnya Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta yang ada di posisi kedua dan ketiga dengan 37 poin.
Klub berjuluk 'Maung Bandung' juga bakal mencari pelampiasan usai rekor tak terkalahkan dalam 18 laga hancur oleh Dewa United di laga terakhir Liga 1. Arema diharapkan jadi mangsa berikutnya.
Namun Arema juga tak akan tinggal diam. Tampil di kandang di depan suporter sendiri, Arema tentu mengusung misi menang.
Terlebih, Arema tak merasakan kemenangan dalam dua laga terakhirnya, yaitu kalah 0-2 oleh Dewa United di Stadion Pakansari dan hancur 1-3 oleh Borneo FC di Stadion Batakan.
Arema sendiri jelas tak mudah dikalahkan meski dua laga terakhirnya tersungkur. Ada catatan yang perlu diwaspadai Persib.
Arema termasuk salah satu tim yang produktif dalam urusan mencetak gol. Dari 19 laga yang dijalani, Arema sudah 28 kali menjebol gawang lawan.
Jumlah itu tak berbeda jauh dengan Persib. Dari 19 laga, Persib mencetak 31 gol. Artinya, kedua tim sama-sama punya sektor penyerangan yang tajam.
Namun, Arema punya sektor yang cukup lemah, yaitu di pertahanan. Itu terlihat dari jumlah kebobolan mereka yang mencapai 26 kali.
Di sisi lain, Persib sejauh ini punya pertahanan paling tangguh di antara kontestan Liga 1. Persib baru 15 kali kebobolan.
Dari catatan di atas, pertarungan kedua tim jelas akan menarik. Ini jadi pertemuan dua tim yang tajam dari sektor penyerangan. Ini juga otomatis jadi ujian bagi pertahanan kedua tim. (orb/orb)
