.webp)
Kiper Andre Onana lagi-lagi bikin fans Manchester United gerah. Hal itu bahkan bikin nama David de Gea kembali terangkat.
Onana sendiri banyak tampil mengecewakan. Bahkan ia kerap bikin blunder yang merugikan bagi tim.
Baca juga: Perlawanan Dewa United untuk Rasisme di GBLA |
Di sisi lain, De Gea yang sudah berlabuh ke Fiorentina kembali menemukan performa apiknya. Lantas, siapa yang terbaik antara Onana dan De Gea? Berikut ini ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikSport, Onana bikin blunder fatal saat MU digebuk Brighton & Hove Albion 1-3, Minggu (19/1/2025). Kiper Kamerun itu gagal menangkap bola crossing dengan sempurna, hingga bola bisa direbut lawan yang mencetak gol.
Itu menjadi blunder ketiga berujung gol yang dilakukan Onana musim ini. Dia sudah kebobolan 41 kali dari 29 laga di semua kompetisi dan hanya mencatatkan 7 clean-sheet.
Tidak sedikit fans Manchester United yang kecewa dengan performa Onana. Beberapa mengangkat lagi nama David de Gea, kiper yang dilepas MU demi Onana.
 David de Gea. (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini) |
De Gea saat ini membela Fiorentina setelah sempat menganggur usai dilepas MU. Kiper Spanyol ini sudah bermain 19 kali dan menorehkan 6 clean-sheet dan 22 kali kebobolan.
Menukil Daily Mail, De Gea punya persentase statistik lebih oke ketimbang Onana musim ini. De Gea punya rata-rata 72,5 persen saves tembakan tepat sasaran, total yang akan menempatkannya di antara pemain terbaik Premier League.
Sebaliknya, catatan penyelamatan Onana berada di kisaran 63,7 persen. Angka tersebut menempatkannya di antara kiper Liga Inggris dengan jumlah saves terendah musim ini.
De Gea melakukan 3 penyelamatan per 90 menit sedangkan Onana hanya melakukannya 2,5 kali. Pemain Spanyol itu juga melakukan lebih banyak tepisan dari tembakan di dalam kotak penalti, serta dari jarak jauh.
Salah satu alasan MU merekrut Onana yakni kemampuannya mengalirkan bola lebih baik. Dia mencatatkan 72,89 persen umpan akurat, hanya unggul sedikit dari De Gea yang mencapai 70,9 persen.
De Gea lebih mengungguli umpan jarak jauh dengan tingkat kesuksesan 47,18 persen. Bandingkan dengan Onana yang mencatatkan akurasi 32,46 persen dalam mengirim bola jauh.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(bay/orb)
